Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Petani se-Desa Gantarang-Sinjai Tengah, Studi Banding ke Patimpeng-Bone

Rombongan Petani Se-Desa Gantarang, Kec. Sinjai Tengah, Kab. Sinjai foto bersama dengan Ketua Klp. Tani-Ternak "Berkah" dan Penyuluh Pertanian Desa Masago, Kec. Patimpeng (foto : Y.A.Yahya)

DIOLUHTAN. Sulsel. Sehari setelah melakukan demonstrasi cara (demcar) pembuatan pakan “sayur bura” hasil fermentasi potongan batang pisang dan pembuatan pupuk bokhasi. Kelompok Tani-Ternak “Berkah” Desa Masago, Kec. Patimpeng menerima kunjungan “Studi Banding” dari petani/kelompok tani se-Desa Gantarang, Kec. Sinjai Tengah, Kab. Sinjai. Selasa, (26/12/2017). Terdapat sekitar 60 orang petani yang ikut dalam kunjungan ini didampingi Kepala Desa beserta aparat dan penyuluh pendamping. 

Kegiatan kunjungan ini merupakan media bagi para petani untuk menggali lebih banyak informasi dan ilmu mengenai manajemen budidaya ternak sapi. Oleh karena itu, Penyuluh Pertanian Desa Masago dan Penyuluh Peternakan Kec. Patimpeng bersama Kepala Desa dan Penyuluh Pendamping Desa Gantarang, Kab. Sinjai mengharapkan agar para petani benar-benar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Begitu rombongan tiba, langsung diajak berkeliling oleh A.Baso (Ketua Kelompok), Yusran A. Yahya (Penyuluh Peternakan Kecamatan) dan Andi Elya, SPt (Penyuluh Pertanian Desa Masago), mulai dari kandang sapi, tempat pencacahan rumput/pengolahan pakan, pabrik pakan, rumah kompos dan pupuk bokhasi serta tempat-tempat lainnya di sekitar kandang kolektif kelompok.


Andi Baso menjelaskan cara pembuatan fermentasi limbah hortikultura sebagai pakan (foto : Y.A.Yahya)

Andi Elya berharap kunjungan ini, memberikan stimulant bagi petani-peternak. para petani diharapkan mampu membandingkan pola pemeliharaan dikandangkan (intensif) dan pemeliharaan (semi intensif) yaitu ternak di ikat di padang penggembalaan kemudian malam dikandangkan.
Andi Elya Azis (Depan Jilbab Hitam) mengajak rombongan mengelilingi lokasi kandang kolektif Klp. Tani-Ternak "Berkah" (foto : Y.A.Yahya)
Menurut Athirah, SPt (Penyuluh Pendamping Kab. Sinjai), mengatakan bahwa kunjungan mereka adalah untuk melihat secara langsung manajemen budidaya dan teknologi ternak di kelompok tani “berkah” yang terkenal menghasilkan sapi bermutu dan terbaik. Harapannya, agar menjadi referensi bagi para petani se-Desa Gantarang dalam berusaha tani ternak serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang secara tidak langsung meningkatkan kesejahterahan masyarakat Desa gattareng. “Para petani melihat langsung proses dan seluk-beluk manajemen perkandangan, pola pemberian pakan, manajemen kesehatan ternak, produksi ternak, manajemen HMT, Pemanfaatan feses sapi untuk pembuatan Pupuk Bokhasi dan sebagainya” ungkap Athirah



Lokasi Rumah Kompos dan Bokhasi sebagai Pupuk Organik (foto : Y.A.Yahya)

Dengan adanya kunjungan “Studi Banding” di Masago, Kabupaten Bone tersebut, tentunya menjadi pengalaman menarik bagi para petani agar dapat menerapkan hasil kunjungan lapangan sesuai dengan kemampuan masing-masing
Akhirnya, saat melepas rombongan petani se-Desa Gantarang, Elya juga mengungkapkan rasa senangnya karena telah beberapa kali dikunjungi oleh beberapa kelompok tani, instansi, lembaga dan akademi. 
Source : Y.A. Yahya
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment