Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Megawati : Utamakan Kedaulatan Pangan, Bukan Ketahanan Pangan

DIOLUHTAN. Jakarta. Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menginginkan pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla lebih mengutamakan kedaulatan pangan daripada ketahanan pangan dalam menelurkan kebijakan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri (kedua dari kanan) menginginkan Presiden RI Joko Widodo (kanan) mementingkan kedaulatan pangan sehingga tak terlalu mengandalkan impor demi ketahanan pangan.

Megawati mengatakan hal tersebut dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Tiga Pilar PDI Perjuangan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, (Sabtu, 16/12/2017). “Di sini saya lihat ada Bapak Menteri Pertanian. Disebutnya kita harus selalu mempertahankan pangan kita. Kami tidak setuju hal itu karena yang harus sebenarnya adalah kedaulatan pangan kita,” jelas Megawati.
Megawati menjelaskan ada perbedaan signifikan antara frasa “ketahanan pangan” dan “kedaulatan pangan”.
Lebih lanjut, putri dari proklamator RI, Sukarno ini menjelaskan bahwa kedaulatan pangan adalah ketersediaan pangan melalui kemampuan pemenuhan pangan yang dilakukan atau dihasilkan dari dalam negeri. Hal itu tentu akan menguntungkan rakyat sendiri khususnya petani. Ia meminta jangan terlalu mudah melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Itulah ciri jika Indonesia sudah berdiri di atas kaki sendiri,” papar Megawati.
Mantan Presiden Ke-5 RI juga menegaskan kedaulatan pangan juga selalu berkutat pada keberlangsungan hidup suatu bangsa.
Ketahanan pangan, kata Megawati, hanya berorientasi pada ketersediaan pangan saja tanpa memperhatikan bagaimana mendapatkannya. Pandangan demikian membuat impor menjadi mudah dimaklumi. “Bukan berarti saya ini adalah yang namanya anti asing. Tidak sama sekali. Itulah artinya kedaulatan pangan,” ujar Megawati.
Editor : Y.A.Yahya

Sumber dan Foto : www.cnnindonesia.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment