Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Bupati Bone Panen Kedelai di Penangkaran Kelompok Tani

Dioluhtan - Bupati Bone H A Fahsar M Padjalangi bersama Dandim 1407 Bone Letkol Inf. Edy Mappa dan Kepala BPSP Sulsel A Achmad Nur melakukan panen perdana kedelai hasil penangkaran Kelompok Tani Kannae di Desa Lampoko Kec. Barebbo, Kab.Bone (Rabu, 19/11).
Panen kedelai di lahan seluas 25 hektar tersebut merupakan hasil dari program Pemerintah melalui APBN tahun 2014 dalam program penangkaran kedelai bagi kelompok tani di Kabupaten Bone.
Kepala Dinas Pertanian TPH Kab. Bone Ir. H Baharuddin, MSi mengatakan, dengan melakukan penangkaran di areal seluas 25 hektar, kelompok tani Kannae di desa Lampoko mampu menghasilkan 34 ton perhektar melalui ubinan. “hasil ini perlu dijaga untuk dijadikan calon benih dan akan disebarkan kepada para kelompok tani lainnya” imbuhnya.

Program penangkaran dari pemerintah, menurut Baharuddin, bertujuan untuk meningkatkan produksi kedelai dan mutu kedelai para petani, selain itu program ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para petani kedelai untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan hasil pertaniannya.
Sementara itu Bupati Bone H A Fahsar M Padjalangi dalam sambutannya mengharapkan, kedepan nantinya, kabupaten Bone akan menjadi salah satu daerah penghasil kedelai terbesar di Sulawesi Selatan atau bahkan di Indonesia. “Untuk mencapai tujuan menjadi daerah penghasil atau penyanggah utama kedelai, Pemerintah Daerah tahun 2015 mendatang akan memprogramkan 100 hektar lahan kedelai di desa lampoko, disamping itu, Gubernur Sulawesi Selatan juga telah menjanjikan bantuan seluas 30-50 ribu hektar lahan kedelai bagi pemkab Bone” tegasnya.
Menurut A Fahsar, kedelai memiliki nilai ekonomi yang tinggi dibanding beras, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para petani. Untuk itu, petani kedelai diharapkan dapat bersungguh-sungguh dalam bekerja dan senantiasa bekerjasama dengan para penyuluh pertanian yang ada di desa masing-masing. “Demi mencapai hasil pertanian yang memuaskan, kelompok tani hendaknya selalu berbagi informasi dengan kelompok tani yang lain serta bekerjasama dengan para penyuluh pertanian yang ada” Pesannya.
Sumber : Humas Setda Bone


Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment