Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

12 Macam Tanah di Dunia, 10 Diantaranya Ada di Indonesia?

DIOLUHTAN. Tanah (soil) merupakan lapisan teratas dari bumi. Tanah sangat penting bagi manusia karena kehidupan manusia berada di atasnya. Tanah terbentuk dari bebatuan yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan ini terjadi dalam waktu yang lama bahkan hingga ratusan tahun. Pelapukan batuan menjadi tanah juga dibantu dengan beberapa mikroorganisme, perubahan suhu dan air.
Menteri Pertanian RI, DR. Ir. H. Amran Sulaiman, MP (tengah)

Jenis tanah dari satu daerah dengan daerah lainnya berbeda tergantung dari komponen yang ada di dalam daerah tersebut. Komponen yang ada di dalam tanah yang baik untuk tanaman adalah tanah yang mengandung mineral 50%, bahan organik 5% dan air 25%. Pengaruh letak astronomis dan geografis di Indonesia sangat penting dalam membentuk berbagai macam tanah.
Tapi, tahukah Anda, dari 12 macam tanah di dunia ini, 10 di antaranya ada di Indonesia?
Ini berarti bahwa Indonesia sangat kaya akan jenis tanah. Dan karena tanahnya beragam, maka pastinya akan berdampak pada beragamnya flora, fauna serta kekayaan alam kita.
Baca Pula : SoftLaunching Museum Tanah Indonesia, Kementan Bangun Pertanian Modern

Untuk menjawab soal keragaman tanah ini, Negara kita telah memiliki Museum Tanah yang terletak di Jalan Juanda nomor 98, Bogor, Jawa Barat. Museum Tanah Indonesia didirikan pada tahun 1988 oleh Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Tanah bekerja sama dengan International Soil Reference and Information Centre (ISRIC) yang berkedudukan di Wageningen Belanda. Ini satu-satunya museum tanah di Indonesia.
Tahun 2015, Kementerian Pertanian merenovasi museum tersebut agar bisa menampung lebih banyak koleksi, yang pembukaannya saya resmikan pekan lalu.
Saat ini, museum tanah indonesia memiliki koleksi sampel tanah dan batu dari seluruh pelosok Indonesia. Selain itu, ada pula berbagai koleksi penunjang lainnya seperti monolith tanah, peta, batuan induk, peralatan survey, mesin cetak peta, biodiversitas organisme tanah. 
Editor : Y.A.Yahya
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment