Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Budidaya Cabe di Desa Pammusureng, Tingkatkan Pendapatan Petani

Bone, Sulsel - Petani cabe, Andi Nur Natsir, menerangkan, budidaya ini membutuhkan keuletan dan kesabaran. Karena harus rutin dilakukan perawatan mulai pembibitan hingga panen.
Untuk cara penanamannya, lanjut Nur Natsir, di butuhkan persiapan pembibitan yang meliputi tanah yang dicambur dengan kompos, setelah itu bibit dimasukan kantong plastik, kemudian disiram air. Menunggu 21-30 hari bibit baru di tanam di lokasi.

Beliau mengaku tertarik dalam budidaya cabe ini, cabe besar yang ia tanam dilokasi ini sebanyak 4000 pohon, selain itu ia juga menanam jenis cabe rawit sebanyak 1000 pohon. “Harapan saya agar para petani giat melakukan pembudidayaan tanaman cabe, minimal memanfaatkan pekarangan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi serta juga kebutuhan lokal akan komoditi cabe bisa terpenuhi.” sambung Nur Natsir ditemui Tribun Bone di lahan cabe yang terletak di samping kantor polsek Bontocani
Y.A. Yahya, SPt, MSi (Penyuluh Urusan Programa, BPK Bontocani) mengatakan, dengan membudidayakan tanaman cabe secara baik dan benar dipastikan akan dapat meningkatkan perekonomian petani. Saat ini cabai sangat laris di pasaran karena memiliki potensi harga jual yang menjanjikan.”Karena itu petani lokal diharapkan segera menggalakkan penanaman cabai guna meningkatkan kesejahteraan” ungkapnya.

Selain itu, lanjut beliau, dengan meningkatnya tanaman hortikultura itu diharapkan nantinya diperoleh produksi yang dapat mencukupi kebutuhan di pasar-pasar tradisional apalagi di saat bulan Ramadhan serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kec. Bontocani. 
Yusran A. Yahya
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment