Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Peroleh SK Mutasi, Rekor Penyuluh Kab. Bone dengan Lokasi Terjauh

DIOLUHTAN. Bone-Sulsel. Pemberitaan mutasi PNS di Kec. Bontocani, Kab. Bone ramai diberitakan, bahkan informasi terakhir setelah beberapa hari yang lalu diberitakan bahwa sebagaian tokoh masyarakat Desa Bana, Kec. Bontocani mengadu ke DPRD ikhwal mutasi guru disana, beberapa waktu lalu dan kemarin masyarakat melakukan penyegelan terhadap sekolah ditempat  guru tersebut sebelumnya bertugas dan melakukan demo di kantor UPTD pendidikan Kec. Bontocani. 
Hal mutasi serupa juga sebelumnya terjadi, tapi tidak seheboh mutasi guru ini. Mutasi ditubuh Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Bontocani juga terjadi da hal ini juga menimpa penyuluh pertanian Desa Bana, Bontocani yang dimutasi ke Desa Mattirowalie, Kec. Bontocani.
Ketika dikonfirmasi oleh Dioluhtan, Yusran A. Yahya penyuluh yang dimaksud meng-iyakan ihwal mutasi dirinya. “Saya belum memiliki SK penempatannya, tapi melihat absensi bulan lalu dan SK yang diperoleh teman di kecamatan lain, benar saya dipindahkan di Desa Mattirowalie dengan alasan penyegaran” ungkapnya.
Lanjut, yusran mengatakan seperti halnya guru yang dimutasi, Bontocani tidak sama dengan kecamatan lainnya yang bisa dirolling antar desa, selain medan berat, jarak tempuh pun jauh. “Apalagi saya berdomisili di Patimpeng dan jarak ke Desa Mattirowalie itu kurang lebih 100 kilo lewat Camba, Kab.Maros, adapun jalur akses lainnya lewat baringeng dan tompobulu Kec. Libureng juga agak jauh dan terjal sama dengan kalau lewat kota kecamatan, memakan waktu 3-4 jam“ ujarnya.
Dia pun tidak berharap banyak dengan mutasi ini, sampai sekarang dirinya mengaku sulit ke lokasi, karena jauh dan akses jalan belum diketahui pasti. “Apalagi kondisi istri hamil tua dan perlu dijaga, ini yang tambah menyulitkan saya, tapi saya tetap melaksanakan aktivitas saya sebagai penyuluh di wilayah kerja, dan tetap melakukan penyuluhan baik itu di media elektronik, media cetak dan pelayanan kesehatan hewan kepada petani” ungkapnya. (admin Dioluhtan)
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment