Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Populasi Sapi 400ribuan, Disnak Bone dan Asuransi Jasindo Giat Sosialisasi AUTS

Para Peternak, PPK Peternakan, Penyuluh Pertanian, para Kepala Desa, Perwakilan PT. Jasindo dan Dinas Peternakan Kab. Bone menyempatkan Foto Bersama di akhir kegiatan Sosialisasi AUTS

DIOLUHTAN-suluhtani. Sulsel. Pada tahun 2018, Kementerian Pertanian melalu Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mengalokasikan kegiatan fasilitasi Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS) dan memberikan bantuan pembayaran premi asuransi usaha ternak pembibitan dan/atau pembiakan.
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Peternakan Kabupaten Bone dan PT. Jasindo Sulsel melakukan sosialisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS). Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone, drh. H. Aris Handono dan di ikuti oleh 70an kelompok tani peternakan yang berasal dari 7 (tujuh) kecamatan yaitu Kecamatan Kajuara, Libureng, Patimpeng, Kahu, Salomekko, Tonra, dan Kecamatan Mare.

Kadis Peternakan Kab. Bone, drh. H. Aris Handono saat memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan Sosialisasi AUTS di Abbumpungeng, Kec. Kajuara

Sosialisasi ini Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kabid  Prasarana dan Sarana Peternakan Disnak Bone beserta staf, para Pimpinan Pertanian Kecamatan (PPK) Peternakan masing-masing 7 (tujuh) kecamatan, Penyuluh Pertanian Disnak Bone, dan pihak PT. Asuransi Jasindo.
Artikel Terkait :
H. Aris Handono dalam arahan dan sambutan mengungkapkan bahwa para peternak yang mengikuti sosialisasi ini akan mendapatkan informasi tentang asuransi usaha ternak dari para narasumber yakni materi mengenai tata cara klaim, mempersiapkan data untuk klaim, dan berbagai masalah lain yang mungkin akan timbul di lapangan dalam budidaya ternak sapi. “Usaha peternakan memilki karakteristik resiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan dapat mempengaruhi kemampuan finasial peternak yaitu dengan kehilangan dan kematian sapi yang disebabkan karena melahirkan, penyakit, kecelakaan, hilang dan bencana alam” ujar drh. Aris.
Rivandi Tawainella (kiri) perwakilan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) didampingi Kabid  Prasarana dan Sarana Peternakan Disnak Bone, Ir. Hj. Fadriani dan Astrid Pratiwi (Jasindo)

Setelah pemaparan materi AUTS oleh Pihak Dinas Peternakan dan pihak PT. Asusransi Jasindo dan agar lebih memahami asuransi ini, para peternak diberi kesempatan untuk berdiskusi dan tanya jawab. Para peternak pun alot dan hangat menanyakan mekanisme persyaratan, proses dan manfaat asuransi yang diperoleh peternak.
Kadis Peternakan berharap bahwa dengan keikutsertaan petani dalam AUTS ini dapat memberikan perlindungan kepada peternak jika terjadi sapi/kerbau mati akibat penyakit, beranak, kecelakaan dan/atau kehilangan dengan mengalihkan kerugian kepada pihak lain melalui pertanggungan asuransi, sekaligus memberikan edukasi kepada peternak dalam mengelola risiko dan sistem usaha peternakan yang baik.
Source : Y.A. Yahya

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment