Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Dialog Mentan Amran Sulaiman dengan Forum Komunikasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (FKMPI)

DIOLUHTAN. Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima Senat Mahasiswa Indonesia yang diwakili oleh FKMPI (Forum Komunikasi Mahasiswa Pertanian Indonesia) yang mewakili seluruh mahasiswa Indonesia sebanyak 150 mahasiswa di Jakarta, Senin, (26//2016).
Dalam pertemuan tersebut mahasiswa yang diwakili oleh Graha Abadi menyampaikan agitasi berbagai macam program Kementerian Pertanian yang berkenaan dengan kesejahteraan petani di pedesaan.
Para Mahasiswa Pertanian yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Pertanian Indonesia

Program yang disampaikan antara lain rehabilitasi jaringan irigasi, nasib penyuluh pertanian lapangan, alih fungsi lahan pertanian, pendistribusian pupuk dan benih, pendistribusian Alsintan, peran kelembagaan petani dalam mewujudkan pertanian yang mandiri dan Permentan Nomor 03 tahun 2015 tentang Pedoman Umum Pendampingan UPSUS Pajale.
Selain itu mahasiswa juga menyampaikan temuan mereka terkait Alsintan yang kurang produktif di lapangan. 
Semula mahasiswa ingin menyampaikan hal tersebut diatas melalui aksi demo, namun demikian Mentan yang dikenal dekat dengan mahasiswa tersebut justru mempersilahkan mahasiswa masuk ke Kementerian Pertanian untuk menyampaikan semua aspirasinya dengan cara santun dan dalam rangka membangun kepeduliannya terhadap pembangunan pertanian. “Sampaikanlah semua, mumpung saya ada waktu, saya sempatkan pertemuan ini karena saya sayang kepada adik-adikku mahasiswa.Sampaikan keseluruhan apa yang akan disampaikan ,” ucap Mentan.
Menanggapi uraian yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pertama kali mengucapkan terima kasih karena mahasiswa mahasiswa masih mau peduli pada pembangunan pertanian.
Agar ada pemahaman yang sama pada pertemuan tersebut Mentan memaparkan semua capaian kinerja Kementerian Pertanian dalam 2 tahun ini dan mahasiswa merasa kaget mendengar paparan yang disampaikan oleh Menteri Pertanian, karena apa yang mereka tuntut sudah dikerjakan oleh Kementerian Pertanian melebihi interpretasi mereka. 
Sambil bercanda Mentan mengatakan “Kalau adik- adik menyampaikan agitasi sebaiknya pelajari dulu capaian Kementerian Pertanian, apa yang kalian tanyakan tentang kinerja Kementan 10 kami telah kerjakan sebanyak 30”, ujar Mentan.
Lebih jauh Mentan menjelaskan didepan mahasiwa tersebut bahwa jaringan irigasi telah dibangun dan direhabilitasi 3 juta hektar dalam kurun waktu 2 tahun. Selanjutnya Mentan menjelaskan bahwa penyuluh pertanian telah diupayakan dan diangkat sebagai ASN PNS sebanyak 7500 dari unsur THL-TBPP dalam waktu dekat, selain itu alih fungsi lahan telah dikendalikan melalui berbagai macam peraturan dan perundang-undangan.
Sementara untuk distribusi pupuk tidak ada masalah setelah beberapa oknum yang menghambat distribusi pupuk ditangkap, untuk benih Kementan menyalurkan benih gratis 4 juta ha, Tahun 2015 sebanyak 60.000 alsintan sudah didistribusikan dan tahun 2016 sebanyak 100.000 telah didistribusikan.
Terkait kelembagaan telah di bangun kerjasama dengan BNI (Bank Nasional Indonesia). Sementara itu terkait dengan pendampingan UPSUS Pajale hampir semua eselon I dan II Kementan telah melakukan pengawalan dan pendampingan di tiap-tiap Propinsi bersama dengan penyuluh dan TNI
Mentan meminta mahasiswa agar sering membuka berita on line dan sosial media akun resmi kementan terkait dengan capaian kinerja. “sampaikanlah dengan baik apa yang saya terangkan ini kepada rekan rekan adik-adikku mahasiswa di manapun berada”, ujar Menteri
Mentan mengapresiasi mahasiswa yang sudah tidak meminta dana dari orang tua dan bahkan berjanji memberikan 1 combine harvester kepada mahasiswa yang bergerak di bidang usaha tani.
Mentan meminta mahasiswa sebagai Agen Kontrol untuk terus bereran aktif mengawasi jlanya distribusi benih,pupuk dan sarana produksi pertanian. “Apabila ada penyimpangan bisa dilaporkan kepada kementan untuk ditindak tegas”, tegas Mentan.
Mengakhiri dialognya Mentan senang bisa berdialog dengan mahasiswa pertanian, dan mahasiswa merasa terharu karena baru kali ini mereka diterima oleh Menteri Pertanian secara terbuka dan Mentan berkenan untuk foto bersama dengan mahasiswa tersebut.(*/Biro Humas dan IP Kementan/Bro-1)
Sumber : https://www.facebook.com/kementanRI/posts/1785846418365700
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment