Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Pembangunan Gedung BPK Bontocani telah Rampung

Pembangunan gedung kantor Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) di Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone telah selesai dilaksanakan, dan saat ini telah memasuki masa pemeliharaan. Pembangunan kantor BPK Bontocani telah dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan, dan sekarang gedung BPK sudah dapat dipergunakan dalam kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan khususnya sebagai tempat bertemunya para penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha di wilayah kecamatan Bontocani.
Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Kerjasama Penyuluh, BP4K Kab. Bone, Ir. Ratulangi mengatakan bahwa bangunan ini nantinya akan menjadi sarana penyuluhan kepada petani di Kecamatan Bontocani, dengan harapan semoga keberadaan kantor baru ini bisa bermanfaat bagi masyarakat petani dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Banyak hal-hal baru yang ingin ditanyakan oleh para petani. "Dengan dibangunnya kantor ini, segala permasalahan yang selama ini sering dihadapi petani bisa terselesaikan. Sehingga nantinya petani bisa meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing,” ujar Ratulangi saat memantau kantor BPK yang telah rampung.
Kepala BPK Bontocani, Syarkawi, SPd, MH dalam laporannya nanti ke Kepala BP4K Kab. Bone (Selasa 7/1) mengaku senang dengan dibangunnya Kantor BPK di Kecamatan Bontocani ini. Dengan demikian masyarakat yang membutuhkan penjelasan seputar pertanian, perikanan dan kehutanan sudah memiliki tujuan yang pasti. "BPK Bontocani ini bisa dijadikan sebagai klinik agrobisnis bagi petani. Mudah-mudahan ke depan, BPK ini bisa lebih maju,” ujar Syarkawi.
Menurut Syarkawi, saat ini BPK Bontocani memiliki 3 penyuluh PNS dan 6 THL penyuluh untuk 11 desa, 150 kelompok tani dan 11 Gapoktan. Sementara sampai tahun ini ada 8 gapoktan yang mendapatkan bantuan dari Pengembangan Usaha Agrobisnis Perdesaan (PUAP). “Alhamdulillah sejak beberapa tahun terakhir, Gapoktan di Kecamatan Bontocani sukses menjalankan usahanya. Semoga ke depannya bisa lebih ditingkatkan lagi dan diikuti oleh Gapoktan yang lain,” harap Syarkawi.
Dijelaskan oleh Syarkawi, Kantor BPK Bontocani didesain berdasarkan petunjuk dari pusat. Gedung ini memiliki 5 buah ruangan, yaitu ruang pertemuan, ruang Kepala BPK, ruang penyuluh, Gapoktan dan KTNA. “Semoga kantor baru ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para gapoktan di wilayah Kecamatan Bontocani. Diharapkan nantinya ada timbal balik dari para petani yang membutuhkan penyuluhan dari petugas penyuluh. Sehingga ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Bontocani dapat terwujud,” harap Syarkawi.
Dijelaskan oleh Ratulangi, pelaksanaan pembangunan Kantor BPK ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak ketiga sesuai dengan kontrak. Sementara denah dan model bangunan sudah diatur oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia. “Dengan dibangunnya kantor baru ini, saya berharap kinerja PPL semakin meningkat dan bagus. Kantor BPK ini akan menjadi tujuan bagi masyarakat yang akan menyampaikan keluhan dan pengaduannya. Tolong rawat dengan baik kantor ini. Membangun itu mudah, tapi memeliharanya yang sangat sulit,” pungkas Ratulangi.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment