Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Beberapa Tanaman Hias Pembersih Udara Di Dalam Rumah

DIOLUHTAN – Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang banyaknya alat elektronik yang bisa digunakan untuk menyaring udara di dalam ruangan. Tapi tahukah Anda bahwa ternyata lebih banyak lagi “pembersih udara alami” yang bisa dengan mudah didapatkan?
Yup, pembersih udara alami itu adalah tanaman-tanaman hias yang bisa kita dapatkan dengan harga yang jauh lebih murah (jika dibandingkan dengan alat pembersih udara elektronik) di penjual tanaman langganan Anda.
Dan jika ada salah satu anggota keluarga di rumah yang merokok, mungkin beberapa tanaman hias berikut bisa menjadi solusi yang baik agar udara di rumah bisa lebih sehat lagi.
1. Ivy atau Sirih Belanda
Sirih Belanda / Sirih Gading
Tanaman ini paling efektif menyerap formaldehida yang ada di ruangan tertutup. Tanaman Ivy permeter persegi dipercaya dapat menyerap hingga 1,49 gram formaldehida. Selain itu juga menyerap zat-zat berbahaya seperti benzena yang dihasilkan dari sisa pembakaran dan digunakan dalam pembuatan plastik yang beracun bagi tubuh.
2. Lidah Buaya
Lidah Buaya
Satu pot Lidah Buaya bisa disamakan dengan sembilan buah pembersih udara biologis. Hal ini disebabkan karena Lidah Buaya mampu menyerap formaldehida monoksida, karbon dioksida, dan juga karbon monoksida. Jika udara di lingkungan terdapat racun yang melebihi jumlah yang sehat maka daun pada tanaman Aloe ini akan terlihat berbintik hitam.
3. Kaktus
Kaktus
Selain dikenal mudah dalam perawatan, kaktus juga punya potensi besar dalam mengurangi jumlah bakteri di dalam udara. Kaktus juga merupakan salah satu tanaman terbaik dalam hal memfilter udara dan mengurangi radiasi. Sementara itu, di malam hari, kaktus memeliki kelebihan untuk menyerap karbon dioksida sementara tanaman lain melakukan hal yang sebaliknya. Sehingga adanya kaktus di dalam ruangan sangat membantu dalam tidur dan menambah kuantitas oksigen di kamar.
4. Pachira
Pachira
Jika yang ini adalah tanaman buat Anda yang merupakan keluarga perokok. Pachira memiliki kemampuan menyerap asap yang baik. Pachira akan sangat membantu menyerap asap, karbon dioksida, monoksida, dan melepaskan oksigen.
5. Chlorophytum atau Lily Paris
Lili Paris
Lily Paris merupakan tanaman yang dapat melakukan fotosintesis di bawah cahaya lemah dan menyerap udara berbahaya. Bahkan banyak penelitian yang memperlihatkan bahwa satu pot Chlorophytum di kamar seluas 200 kaki persegi cukup untuk digunakan sebagai filter udara untuk menyerap karsinogen (formalin dan stirena) dan melepaskan oksigen. Selain itu dapat mengurai benzena dan nikotin dalam tembakau juga.
6. Suplir Adiantum
Suplir Adiantum
Jika di dalam rumah Anda terdapat orang yang bekerja sebagai IT atau pekerja kantoran, mungkin Anda memerlukan tanaman Suplir Adiantum. Kenapa? Karena Adiantum dipercaya mampu menyerap radiasi dan menyerap Xylene dan Toluene yang dihasilkan oleh monitor atau printer yang biasa kita temui di kantor. Adiantum juga mampu menyerap 20 mikrogram per jam formaldehyde dan dianggap salah satu tanaman sebagai pembersih alami yang paling efektif. Hal ini juga bisa diterapkan buat Anda yang baru saja mengecat rumah.
Masih banyak lagi tanaman-tanaman hias lainnya yang bisa menjadi “dokter alami” di rumah Anda. Jika Anda belum memiliki satu pun nama tanaman di atas di dalam rumah, mungkin sudah saatnya segera menelepon penjual tanaman terdekat dan siap-siap menanamnya di area rumah anda.
Sumber original : www.mediatani.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment