Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Penyuluh Pertanian dari 5 Kabupaten di Sulsel dilatih Menyiapkan Formula Pakan Sapi Berbasis Limbah Tanaman Pangan.

DIOLUHTAN-SULSEL. Upaya membantu petani dalam meningkatkan produksi ternak sapinya serta dalam mendukung pencapaian swasembada pangan melalui upsus pajale (padi, jagung dan kedelai). Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang bekerjasama dengan BP4K Kab. Bone menyelenggarakan diklat integrasi sapi dengan tanaman pangan bagi penyuluh pertanian angkatan ke-III bertempat di P4S Tocinae, Desa Kajaolaliddong, Kec. Barebbo.
Pada hari ke-2, (Selasa, 30/07/15) para penyuluh pertanian dari 5 kabupaten (Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai dan Maros) dilatih mengenai bagaimana menyiapkan formula pakan sapi berbasis pakan sapi potong berbasis limbah tanaman pangan.
Eny Mulyanti, SPt, MSi salah satu widyaswara mengungkapkan bahwa setelah mengikuti materi ini peserta diharapkan mampu menyiapkan ransum sapi potong berbasis limbah tanaman pangan, dan dapat mengidentifikasi berbagai limbah tanaman pangan sebagai pakan ternak, serta dapat menyusun formula pakan sapi potong berbasis limbah tanaman pangan.
Secara teknis para penyuluh ini dibekali teori-teori penyuluhan mengenai integrasi sapi dengan tanaman pangan. Lebih lanjut, widyaswara memaparkan bahwa bahan pakan yang bervariasi dalam jenis maupun kualitasnya sangat dibutuhkan dalam penyusunan ransum sehingga dapat memenuhi kebutuhan ternak dan efisien dalam hal biaya, penyusunan ransum untuk sapi sangat diperlukan agar kita dapat memberikan ransum yang seimbang dan sesuai kebutuhan maupun status fisiologi ternak, dibarengi dengan pola pemberian pakan harus memperhatikan agar pemanfaatan/konversi pakan menjadi produk ternak dapat optimal sehingga produksinya akan maksimal. Bentuk pakan yang diberikan juga harus diperhatikan karena juga akan berpengaruh pada efisiensi dari pencernaan bahan pakan tersebut.
Peserta kegiatan yang sebanyak 30 orang ini juga dibekali praktek cara menentukan formula pakan sapi berbasis pakan sapi potong berbasis limbah tanaman pangan berdasarkan spesifik lokasi pada masing-masing wilayah. 
Yusran A. Yahya
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment