Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Sapi "Petta Baso" Jawara Kontes Ternak pada Kategori Bergengsi

DIOLUHTAN. Sulsel - Sapi pejantan milik Andi Baso, peternak Desa Masago Kec. Patimpeng, Kab. Bone, Sulawesi Selatan berhasil menjadi jawara dalam kontes ternak sapi kategori sapi pejantan dewasa hasil IB (inseminasi buatan) yang dirangkaikan dengan Gelar Karnaval Ternak yang digelar Dinas Peternakan Kab. Bone, Sulsel. Usai lomba, sapi itu dibandrol seharga Rp 70 juta.
Kontingen Kec. Patimpeng saat Karnaval Dilangsungkan

Andi Baso (Kontingen Kec. Patimpeng) memperlihatkan Ternak Sapinya dihadapan Dirjen Peternakan dan Keswan Kementan RI, Bupati Bone, Kadis Peternakan dan Keswan Prov. Sulsel dan Tamu Kehormatan lainnya.

Kontes tersebut digelar 3 (hari) mulai tanggal 21-23 Maret 2017, bertempat di pelataran Terminal Petta Ponggawae, Macanang, Kec. Tanete Riattang Barat. Kabupaten Bone, Sulsel.
Sebanyak 324 ekor sapi terbaik dari 27 kecamatan se- Kab. Bone. Kegiatan itu disaksikan oleh ratusan warga. Mereka juga menyaksikan kedatangan Dirjen Peternakan dan Keswan, Bupati Bone dan Wabup Bone, Kadis Peternakan dan Keswan Prov. Sulsel beserta rombongan yang disambut dengan Tari Alusu.

Baca Pula : Konferensi Pers Dinas Peternakan Kab. Bone terkait Karnaval dan Kontes Ternak

Sapi milik Petta Baso panggilan akrabnya, menang karena memiliki bobot terberat dengan penampilan (performance) yang bagus. Beliau juga menghiasi sapi menggunakan pernak-pernik pakaian. "Perawatan sapi ini tidak sulit, sama seperti sapi-sapi pada umumnya, yang dibutuhkan adalah kerja keras dalam memelihara sapi" kata Baso kepada Tribun Bone usai acara.
Baso lanjut mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengukuran, sapi pejantan tersebut memiliki berat 885 kg dengan panjang berukuran 2,75 meter. Sapi saya ini beberapa kali meraih juara I setiap ada kontes ternak ucapnya bangga.
Baso tak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan para anggota kelompok tani-ternak "berkah" terutama Penyuluh Peternakan Kec. Patimpeng, Penyuluh Pertanian Desa Masago dan PPK Peternakan Kec. Patimpeng. "Tanpa dukungan dan kerjasama bapak/ibu sekalian, tak mungkin kelompok dan ternak dapat meraih juara dan hadiah pada kontes dan karnaval ini" ujarnya syukur
Andi Baso (memegang trophy) didampingi oleh PPK Kec. Patimpeng, Penyuluh Pertanian Disnak Bone Wilayah Bontocani dan Patimpeng serta Penyuluh Pertanian Desa Masago, Kec. Patimpeng.

Para Peternak dan Wanita Tani se-Kecamatan Patimpeng dengan Hadiah yang diperoleh

Kepala Dinas Peternakan Kab. Bone, drh. H. Aris Handono mengatakan, kontes ternak sapi diikuti oleh peternak di seluruh kecamatan di Kab. Bone Tujuannya untuk menunjukkan potensi besar sektor peternakan Bone dan sebagai usaha yang prospek. “Lewat usaha ternak ini, ekonomi masyarakat bisa meningkat. Saat ini, Bone memiliki populasi terbesar di Sulawesi Selatan,” ujar Kadis yang memberi kado spesial untuk Kab. Bone berupa penghargaan Museum Rekor Indonesia (MuRI). 
Source : Y.A.Yahya
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment