Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Dinas Peternakan Kab. Bone menggelar Konferensi Pers Kegiatan Karnaval Dan Kontes Ternak Sapi 2017

DIOLUHTAN. Sulsel - Menyambut peringatan Hari Jadi Bone ke 687. Dinas Peternakan Kab. Bone akan menggelar Karnaval dan Kontes Ternak Sapi 2017 yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 23 Maret mendatang yang juga menargetkan meraih rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan, Kab. Bone drh. H. Aris Handono  (Kamis,09/03/2017) saat menggelar konferensi pers di Aula Dinas Peternakan Kab. Bone yang dihadiri dari para jurnalis media cetak dan media elektronik dalam rangka karnaval dan kontes ternak sapi untuk memeriahkan Hari Jadi Bone (HJB) yang akan diikuti kontingen dari 27 Kecamatan di Kab. Bone.
Kadis Peternakan, Kab. Bone, drh. H. Aris Handono (tengah) didampingi Sekretaris Disnak (kiri) dan Kabag Humas Pemkab Bone (kanan)
Dalam pemaparannya beliau juga mengungkapkan serta mengajak para petani/peternak untuk berpartisipasi dan ikut serta acara karnaval tersebut untuk menjalin silaturahmi masyarakat, peternak dan stake holder lainnya serta memperlihatkan bahwa Kab. Bone sebagai lumbung sapi potong terbesar di Indonesia khususnya di Sulsel, Selain itu juga dimaksudkan untuk pencapaian peningkatan populasi ternak sapi di Kabupaten Bone dan pencapaian 2 juta ekor sapi untuk provinsi Sulawesi Selatan  serta memotivasi para peternak untuk memperlihatkan dan mengekspresikan hasil budidaya ternaknya. “Sebagai Kabupaten yang memiliki populasi ternak sapi terbanyak di Prov. Sulawesi Selatan, kamis berharap  adanya dukungan dari masyarakat serta berbagai pihak karena kegiatan ini juga sebagai ajang silaturrahmi, dan ajang memotivasi para peternak serta memberikan ruang bagi peternak untuk menampilkan dan mengekspresikan (menghiasi) semua ternak sapi terbaiknya dalam karnaval nantinya” paparnya.



Kadis Peternakan memaparkan rencana kegiatan Karnaval dan Kontes Ternak Sapi 2017
Tujuan pelaksanaan kegiatan karnaval dan kontes ternak sapi 2017 adalah memotivasi dan stimulasi peternakan untuk meningkatkan produksi ternak baik kuantitas maupun kualitas; meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program kegiatan Inseminasi  Buatan dalam rangka memperbaiki  kualitas produk hasil ternak sapi; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang peternakan; media pembinaan dan penyuluhan petani ternak; memberikan penghargaan kepada peternak yang berhasil dan berprestasi; melakukan promosi hasil Inseminasi Buatan (IB) kepada seluruh komponen masyarakat; memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang peluang usaha peternakan serta dapat membuka peluang, investasi bagi pelaku usaha bidang peternakan.
Sulawesi Selatan dan khususnya Kabupaten Bone boleh berbangga karena saat ini hasil produksi ternak meningkat hingga mendekati angka 400 ribu populasi ternak pada akhir 2016 lalu yang dengan hal ini akan menghasilkan uang milyaran rupiah bagi petani/peternak.

 
Saat Audiens dengan Para Jurnalis
Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari ini bertempat di Terminal Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Watampone, Kab. Bone akan memperlombakan 10 (sepuluh) jenis lomba, yaitu :
1. Lomba Sapi Pejantan Dewasa Hasil IB
2. Lomba Sapi Induk Dewasa Hasil IB
3. Lomba Sapi Calon Pejantan Hasil IB
4. Lomba Sapi  Bali Calon Jantan
5. Lomba Sapi Bali Calon Induk
6. Lomba Sapi Calon Induk Hasil IB
7. Lomba Sapi Bali Pejantan Dewasa
8. Lomba Karnaval
9. Lomba Sapi Bali Betina Dewasa
10. Lomba Taksir Berat Badan
Lanjut Kadis memaparkan bahwa dalam karnaval dan kontes ternak sapi, ternak sapi tampil dengan berbagai hiasan, dengan jumlah ternak sapi yang akan dihadirkan lebih 300 ekor dan merupakan ternak sapi terbaik dari tiap-tiap kecamatan. Selain itu pula, juga dihadirkan sapi yang memiliki berat 1,1 ton yang pada kontes tahun lalu berat sapi tersebut hanya mencapai 200 kg. "Insya Allah, kami akan melaksanakan terus lomba karnaval dan kontes sapi, kami konsisten melakukan inovasi kontes ternak setiap dua tahun," kata Aris dalam konfrensi pers tersebut.
Kegitan ini juga merupakan ajang promosi usaha peternak, bagaimana memotivasi agar terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak di Bumi Arung Palakka. "Karnaval dan kontes ternak sapi ini di peruntukkan untuk masyarakat Kabupaten Bone. Melalui kegiatan ini saya harapkan akan memberikan angin segar bagi peternak," katanya.
"Sapi yang terbaik, akan kami tampilkan di puncak acara Hari Jadi Bone (HJB), Bulan April 2017 mendatang," tambahnya.
Dalam konferensi pers ini turut hadir Kabag Humas Pemkab Bone, Sekretaris Disnak, Penyuluh Pertanian dan beberapa LSM di Kabupaten Bone.
Terakhir, Aris Handono mengungkapkan bahwa untuk merealisasikan Visi dan Misi Kabupaten Bone diantaranya mewujukan Bone yang sehat, cerdas dan sejahtera itu tergantung pada makanan yang dikonsumsi, termasuk kebutuhan protein hewani seperti daging dari ternak yang ASUH. “Saat ini target PAD melalui Dinas Peternakan Kab. Bone itu sebesar Rp. 1,1 milyar dan di tahun-tahun sebelumnya Dinas Peternakan selalu over target, cum yang jadi kendala adalah minimnya anggaran untuk Dinas Peternakan disbanding SKPD lainnya” tutup Aris.
Yusran A. Yahya
Penyuluh Pertanian Dinas Peternakan Kab. Bone
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment