Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Penyuluh Pertanian Panen Madu Lebah Trigona

DIOLUHTAN-Bontocani. Pada musim penghujan ini, penyuluh pertanian Desa Bana, Yusran A. Yahya mencoba melakukan kaji terap pengelolaan panen madu lebah trigona, hasilnya tidak kalah dengan hasil panen disaat dan pasca musim berbunga.

Hal ini dilakukan penyuluh berdedikasi dan kreatif ini pada demplot lebah trigona dibelakang rumah beliau.
Beliau menjelaskan bahwa harga madu kadang turun nilainya jika musim hujan tiba, padahal harga di pasaran ataupun di supermarket dan mall, harga tidak pernah berubah “Fluktuasi harga di tingkat petani inilah yang membuat keuntungan petani semakin kecil, makanya hasil pengkajian ini bisa dijadikan pijakan harga bahwa hasil madu tetap stabil walau di musim hujan” ujarnya
Selain itu beliau juga menuturkan tentang metode panen madu ini. “Memanen madu trigona ini sangat mudah dengan cara mengeruk kantung propolis, yang sudah penuh dan tertutup rapat, tapi perlu diingat, anda harus membedakan bentuk madu di dalam kotak lebah trigona” ucapnya
Lanjut beliau, kantung madu lebah trigona yang berisi madu terlihat kecoklatan, terang sedangkan kantung propolis berisi bee pollen, akan tampak gelap atau kelihatan warna kuning didalamnya. “Bentuk lainnya yang juga berada didalam, yaitu kantung propolis kecil menyerupai telur namun terlihat kecoklatan dan tidak lonjong, kantung ini tidak perlu diambil, cukup kantung madu yang berisi madu saja” sambungnya
Cara pemanenannya bisa menggunakan sendok  atau pisau dan dikumpulkan pada wadah lalu tekan tekan diatas saringan kawat “Setelah madu tersaring, maka sudah bisa dikonsumsi, bila untuk dijual maka anda bisa menyaringnya kembali menggunakan tapis teh” ungkapnya dengan gaya seorang penyuluh. (yoush)


Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment