Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Menghadapi Krisis Daging, Pemerintah dan DPR Melupakan Janji Swasembada sapi



Berbagai cara digunakan untuk menghidupkan kembali aturan zone-based import, antara lain seperti yang dilakukan oleh anggota DPR dengan melakukan studi banding soal sapi hingga ke Perancis dan Cina.
Akhir-akhir ini, Pemerintah maupun DPR berkeinginan keras untuk melonggarkan ketentuan impor daging sapi dengan merevisi Undang-undang Nomer 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Padahal, aturan zone-based import jelas telah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi pada tahun 2010. MK mengembalikannya pada aturan lama, country based import, dimana indonesia hanya boleh mengimpor sapi dari "negara" yang bebas penyakit.
Menyiapkan revisi Undang-undang Peternakan untuk "menyiasati" putusan MK bukannya tidak diperbolehkan, tapi masalahnya apakah lawatan anggota DPR tersebut bisa menghasilkan kajian yang bermanfaat, mengingat studi banding nyaris tidak menghasilkan apa-apa kecuali protes dari masyarakat.
Semua upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan DPR tersebut, seolah melupakan program swasembada sapi yang telah dicanangkan sendiri oleh Pemerintah. Menteri Pertanian Suswono pun hanya mengeluhkan soal langkanya pasokan sapi impor, tanpa membuat program nyata untuk meningkatkan produksi sapi potong.
Jika Pemerintah dan DPR sunguh-sungguh ingin memajukan peternakan sapi lokal, seharusnya mereka mendatangi para peternak kemudian mendengarkan kendala-kendala yang selama ini harus dihadapi, bukan merubah Undang-undang untuk impor sapi.
Sumber : Editorial Koran Tempo, 13/12/12
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment