Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Disnak Bone Kendalikan Penyakit Hewan Menular Strategis secara Preventif

DIOLUHTAN. Sulsel. Dinas Peternakan Kab. Bone, Sulawesi Selatan melakukan langkah preventif terhadap penyakit hewan menular strategis (PHMS). Hal ini berdasarkan surat Kadis Peternakan kepada para petugas peternakan kecamatan (PPK) Peternakan dan Penyuluh Pertanian Subsektor Peternakan agar perlu meningkatkan kewaspadaan dan pengendalian penyakit hewan.
Khusus terhadap ancaman penyakit avian influenza (AI) pada unggas atau flu burung pada manusia agar meningkatkan pengawasan dengan 8 (delapan) tindakan.
Yusran A. Yahya saat Membimbing Petani melakukan Vaksinasi pada Ternak Ayam
Menurut Yusran A. Yahya, Penyuluh Pertanian Dinas Peternakan Kab. Bone, menjelaskan bahwa 8 (delapan) tindakan yang harus kita lakukan adalah diantaranya melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar melapor ke petugas kesehatan hewan terdekat bila mengetahui adanya unggas sakit/mati mendadak; tindakan 3 cepat (deteksi, lapor dan respon pengendalian penyakit); penerapan biosecurity, penerapan vaksinasi  pola 3 tepat (vaksin ulangan dan teknik vaksinasi); tindakan vaksinasi pada sepanjang rantai pemasaran unggas; surveilans investigasi oleh laboratorium vateriner guna mengetahui sumber penularan epidemiologi dan dinamika virus AI, menghimbau masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Olehnya itu, Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, Dinas Peternakan Kab. Bone, Ir. Mawardy ketika ditemui DIOLUHTAN, memaparkan bahwa disamping mengantisipasi dan mencegah agar tidak terjadinya peningkatan kasus PHMS yang dapat berdampak pada kerugian ekonomi peternak dan ancaman kesehatan masyarakat, maka para petugas peternakan perlu meningkatkan uapaya kewaspadaan dan pengendalian penyakit. “Mereka harus mendeteksi dini kejadian penyakit dan pelaporan cepat penyakit hewan melalui i-Sikhnas; melakukan upaya respon cepat pengendalian penyakit dengan melakukan kegiatan isolasi hewan sakit, vaksinasi dan pengobatan, penguburan dan pembakaran bangkai hewan, pembersihan dan desinfeksi" paparnya
Ir. Mawardy, Kabid Keswan dan Kesmavet, Disnak Kab. Bone
Para penyuluh dan petugas peternakan di kecamatan masing-masing juga dihimbau untuk segera melakukan upaya preventif dengan vaksinasi serta meningkatkan kegiatan penyuluhan dan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman PHMS.
Source : Andi Elya Azis

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment