Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Kenali Bahan-bahan Pemanis Buatan

Siapapun mengenal bubuk putih dalam wadah gula, tapi bagaimana dengan sirup jagung dalam minuman buah, atau gula alami dalam jus buah, madu, sirup maple, dan gula asli? Apakah lebih baik, atau lebih buruk, bagi anak-anak ? Dan bagaimana dengan takaran pada bahan pemanis buatan?

“Secara umum, tidak ada bahan pemanis yang baik atau buruk, hanya berupa pilihan saja,” kata pakar gizi dari University of Connecticut, Valerie Duffy. Beberapa di antaranya bisa cepat menaikkan kadar gula darah, bagaimanapun, lalu memicu menurunnya kadar gula darah dengan cepat dan membuat naik turunnya emosi pada beberapa anak dan orang dewasa. Berikut panduan seputar bahan pemanis terkemuka serta cara mengetahui zat-zat yang tersembunyi dalam makanan dan minuman:

Sukrosa
Putih, berbentuk bubuk, kecokelatan, atau asli, inilah sukrosa. Dalam daftar komposisi bahan makanan produk, biasanya hanya disebut ‘gula’. Juga lihat nama-nama famili dekatnya, seperti dekstrosa, glukosa, dan maltosa. Dalam jumlah besar (lebih dari dua sendok teh, atau sekitar lima gram), semuanya menyebabkan segera meningkatnya kadar gula darah. Kalori: 16 per sendok teh, empat per gram.
Fruktosa
Disebut juga gula buah, secara alami ada dalam buah dan jus buah. Mengakibatkan kenaikan kadar gula darah yang sedikit lebih lambat ketimbang sukrosa, sehingga bisa membantu orang-orang yang mengalami ’sugar rebound’ (naik turunnya kadar gula darah). Tapi fruktosa membuat tubuh gampang mengubahnya jadi lemak. Dan kita mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat besar pada sirup jagung yang tinggi fruktosa, terutama soda. Kalori: 16 per sendok teh, empat per gram.
Sugar alcohols
Sering ditemui pada permen karet bebas gula dan pastry tanpa tambahan gula,sorbitolmannitolmaltitol dan xylitol ada juga dalam buah. Mengapa jadi pilihan oke: Tidak membuat kenaikan kadar gula darah yang signifikan, lebih rendah kalorinya daripada gula yang bisa menyerap lebih cepat, dan tidak menyebabkan gigi berlubang.Kalori: sembilan sampai 12 per sendok teh, 1,5 sampai tiga per gram.
Bahan pemanis buatan.
Food and Drugs Administrationsudah mempertimbangkan lima bahan pemanis buatan yang aman dikonsumsi setiap harinya oleh anak-anak dan orang dewasa: aspartame,acesulfame potassium,sucraloseneotame, sertasaccharin (keamanansaccharin memang jadi pertanyaan, namun studi jangka panjang menunjukkan tidak berisiko kanker pada manusia). Kelebihannya: Bebas kalori, tidak meningkatkan kadar gula darah, dan tidak menyebabkan gigi berlubang. Kekurangannya: Saccharinaspartame, dan acesulfame potassium tidak terasa seperti gula. Dan, aspartame tidak bisa digunakan untuk memasak. Kalori: 0.
Madu dan sirup maple
Keduanya mengandung sukrosa, fruktosa, dan air serta bisa cepat menaikkan kadar gula darah. Madu tidak aman bagi bayi di bawah satu tahun. Kalori: sekitar 22 per sendok teh.
Stevia
Ekstrak tumbuh-tumbuhan ini belum pernah diuji pada manusia, tetapi studi pada binatang menunjukkan adanya kaitan antara masalah reproduksi dan kanker. Pakar gizi mengingatkan, stevia tidak boleh diberikan pada siapapun sampai ada info lebih banyak seputar keamanannya. Kalori: 0.
Y.A.Y disarikan dari berbagai Sumber.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment