Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Cara Mengolah Daging Kambing agar Tak kalah dengan Daging Sapi

Agar olahan kambing anda nikmat dan tak kalah dari olahan sapi, ada baiknya kita memperhatikan tips-tips berikut ini : (Baca juga : Resep nakal dalam melunakkan daging.)

  1. Pilihlah daging dari kambing yang masih muda agar dagingnya tidak liat.
  2. Untuk menghasilkan sajian dari daging kambing yang berkualitas, pilih daging kambing yang segar dan masih baru dengan ciri : daging berwarna merah segar, berbau khas, bingkas / kenyal, seratnya lebih halus dari daging sapi dan banyak lemaknya ( dagingnya lunak ). Jika yang diolah kaki, kepala atau jerohan pilihlah yang sudah bersih dari bulu dan kotoran.
  3. Sebaiknya pilih daging kambing yang sudah mengalami proses pelayuan ( digantung beberapa saat ) agar daging tidak liat.
  4. Jika membeli daging kambing dalam jumlah besar, sebaiknya simpan daging kambing dalam freezer dengan kemasan sesuai porsi sekali masak.
  5. Karena daging kambing yang lunak adalah yang banyak lemaknya, maka sebelum mengolah sebaiknya potong atau buang lemak yang menempel pada daging jika tidak diperlukan.
  6. Jika kita tidak membeli kambing yang masih hidup / tidak tahu usia kambing yang akan diolah, agar tidak liat sebaiknya lumuri dahulu daging dengan parutan buah nanas, atau bungkus daging dengan daun pepaya dan biarkan beberapa saat. Anda juga bisa memanfaatkan meat tenderizer ( bubuk papain ) siap pakai yang banyak dijual di pasaran untuk melunakkan daging.
  7. Untuk mengeluarkan otak dari tempurung kepala, setelah kepala dibersihkan, rebus atau kukus kepala hingga matang baru pecahkan tempurung kepalanya dan keluarkan otaknya. Dengan cara ini otak tidak hancur.
  8. Untuk mengurangi aroma atau bau yang tidak sedap pada daging, sebelum diolah sebaiknya daging dilumuri dengan air jeruk nipis atau cuka yang didiamkan beberapa saat kemudian dicuci bersih. Selain itu bisa juga dengan cara merebus daging dengan aneka rempah seperti daun salam, daun jeruk, serai, kayu manis, cengkih atau rempah yang lainnya sebelum diolah.
  9. Pastikan saat daging dimasukkan air sudah mendidih. Hal ini juga dapat meminimalkan bau tak sedap pada kambing atau prengus. Jika daging diolah dengan kuah santan sebaiknya rebus daging dengan santan cair, jika daging sudah lunak baru ditambahkan santan kental.
  10. Jika merebus daging atau bagian kambing lainnya ( jerohan, iga dll ) belum lunak tapi air sudah habis, tambahkan air mendidih agar cepat lunak.
  11. Jika yang diolah jerohan kambing, sebaiknya rebus jerohan dengan rempah berulang-ulang. Jangan lupa untuk mengganti airnya setiap kali merebus.
  12. Masak daging kambing dengan bumbu yang tajam dan berempah untuk menghilangkan prengus / bau tak sedap kambing.
  13. Untuk menetralisir setelah mengkonsumsi daging kambing, imbangi dengan minum jus seledri, mentimun atau belimbing.

sumber : http://resepmasakanindonesia.info/tips-mengolah-kambing/
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment