Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Lebih Sehat dan Segar dengan Konsumsi Buah Lokal

DIOLUHTAN. Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan konsumsi buah lokal. Buah lokal dipercaya lebih sehat dan segar dibanding buah impor. Menurut Penyuluh Pertanian Sulsel, Yusran A. Yahya, SPt, MSi ketika dikonfirmasi www.suluhtani.com mengungkapkan bahwa buah lokal umumnya tidak mengandung bahan pengawet. “Buah lokal dipanen dari kebun dan bisa langsung dijual ke konsumen. Berbeda dengan buah impor yang membutuhkan waktu cukup lama untuk tiba di tempat kita” ungkap Yusran.
Yusran didampingi Andi Elya Azis yang juga Penyuluh Pertanian kembali mengajak masyarakat untuk konsisten mengkonsumsi dan menggunakan buah lokal dalam berbagai kegiatan. "Konsumsi buah lokal, selain lebih sehat karena tanpa pengawet, juga akan dapat memberikan peluang pasar yang lebih besar pada produk petani lokal sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani," paparnya
Yusran kembali berharap agar para peneliti pertanian dibidang hortikultura dapat mendiseminasikan teknologi-teknologi buah lokal dapat bertahan lebih lama tanpa menggunakan pengawet. Selain itu, bagaimana menyediakan buah sepanjang tahun tanpa mengenal musim, sehingga harga buah akan tetap stabil.
Sementara itu, Andi Elya Azis, Penyuluh Pertanian asal Kabupaten Bone, Sulsel mengatakan perlu adanya gerakan pemasyarakatan produk pertanian lokal di tengah maraknya persaingan pasar, khususnya persaingan dengan produk pertanian impor. "Harus ada kegiatan ataupun gebrakan agar produk pertanian lokal dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan pihak pengguna produk pertanian lainnya. Kami mengajak agar masyarakat kembali ke buah lokal. Mari, sama-sama kita budayakan konsumsi buah lokal, buah yang diproduksi petani dalam negeri,” kata Elya
Menurutnya, masyarakat perlu menjadikan buah lokal sebagai pilihan utama dalam konsumsi sehari-hari sebagai kecintaan produk dalam negeri. “Membudayakan konsumi buah lokal juga sebagai bentuk dukungan pada perkembangan pertanian nasional,” papar Elya yang pernah meraih predikat Penyuluh Teladan Nasional.
Dirinya meyakini, bila masyarakat menjadikan buah lokal sebagai pilihan konsumsi prioritas, hal itu akan berdampak positif pada geliat usaha para petani. Hasil pertanian dapat menjadi tuan di negeri sendiri.
Berikut beberapa buah lokal nusantara (sumber : Direktorat Buflori Kementan)























Source : Yusran A. Yahya
Foto : Dok. Direktorat Buflori



Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment