Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Kementan RI : Telur Tidak Bisa Dipalsukan



DIOLUHTAN. Menyikapi maraknya hoax telur palsu di media sosial, Kementrian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi hoax yang tidak masuk diakal tersebut.
Kementan sudah menguji ke laboratorium telur yang diduga palsu di masyarakat, dan hasilnya dipastikan bahwa telur tersebut asli.
Dugaan telur palsu, kemungkinan ada dua hal : telurnya sudah terlalu lama atau ayamnya sakit hingga mempengaruhi telur.
Masyarakat diminta berhenti menyebarkan melalui media sosial, jika kedapatan bisa terjerat Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) akan terjerat pasal 28, hukuman maksimal 6 tahun dan denda 1 miliar.
Daripada resah karena hoax oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, lebih baik konsumen jeli memilih telur. 
Sekarang bagaimana membedakan telur itu segar atau rusak, simak ilustrasi berikut :

Editor : Y.A.Yahya



Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment