Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Antara Margarin, Mentega dan BOS.

DIOLUHTAN-suluhtaniMembicarakan bahan-bahan membuat kue, rasanya tidak lengkap jika tidak membahas tentang margarin dan mentega, bahkan ada pula BOS (butter oil subtitute). Ketiga bahan ini memang biasa menjadi pelengkap aneka hidangan kue. Meski sekilas tampak sama, sebenarnya margarin, mentega dan BOS itu benar-benar berbeda. Berikut ulasannya :

MARGARINE
Margarine terbuat dari minyak nabati, yang umumnya berasal dari kelapa sawit, yang diproses secara hidrogenasi, yakni penggunaan gas hidrogen untuk mengubah minyak nabati cair menjadi bentuk beku.
Itulah mengapa margarine memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan butter atau mentega. Warnanya lebih kuning dr mentega karena adanya tambahan zat pewarna alami, seperti karotenoid. Aroma margarine tidak seenak mentega, tetapi daya emulsinya bagus, sehingga mampu menghasilkan tekstur kue yang bagus, Karena bahan nabatinya, margarine pun secara harga lebih terjangkau.
MENTEGA ( BUTTER/ROOMBUTTER)
Mentega bahasa Inggrisnya butter, mentega terbuat dari susu atau produk susu (hewani) yg sedikitnya mengandung 80% lemak susu.
Mentega atau butter ini lebih mudah meleleh bila diletakkan di suhu ruang karena teksturnya yang sangat lembut, rasanya gurih dan aromanya harum (wangi susu). Warnanya kuning pucat (lebih muda dari pada margarin).
Terus, kalo Roombotter itu apa?
Roombotter berasal dari bahasa Belanda, adalah mentega/butter juga. Tetapi di Indonesia orang biasanya mengistilahkan roomboter untuk jenis mentega dalam kaleng yang wanginya cukup kuat. tapi pada dasarnya sama saja ya.
Umumnya, butter dibedakan menjadi 2, yakni salted (kadar garam di dalamnya) dan unsalted (mentega tawar / tanpa kadar garam).
Jangan lupa, simpan selalu butter atau mentega ini dalam kulkas ya, karena mereka membutuhkan suhu dingin agar awet.
MARGARIN DAN BUTTER DALAM RESEP
Di suhu ruang, mentega/butter ini mudah meleleh. Sedangkan margarin tetap stabil di suhu ruang. Itu sebabnya kenapa kue yang dibuat dengan butter bisa tetap lembut berhari-hari di suhu ruang, sedangkan dengan margarin terasa lebih cepat mengeras?
Kalau kue baru matang dan hangat, mungkin lembutnya sih sama aja karena baik margarin dan mentega di suhu panas masih sama-sama cair.
Tapi setelah kue didinginkan, di saat inilah bisa terasa bedanya kue dengan 100% mentega/butter dan kue dengan 100% margarin. Pakai margarin akan terasa lebih keras karena yaa itu tadi, margarin ketika mencapai suhu ruang memadat kembali, sementara mentega/butter tetap lembut.
Margarin walau aromanya tak sewangi mentega, margarin mempunyai daya emulsi yang bagus, memberikan cita rasa gurih dan mengurangi remah roti, sehingga mampu menghasilkan tekstur kue yang lebih memuaskan. Jadi tetap ada juga kelebihannya margarin ini.
Di beberapa resep ada yang mencampur mentega/butter dan margarin itu bukan tanpa tujuan, tapi memang disengaja agar kelebihan dari masing-masing lemak ini bisa saling melengkapi. Mentega/Butter itu wangi dan lembut tapi dia terlalu lembut sehingga kurang kuat menopang struktur kue, dan harus dicampur margarin juga untuk membantu kue bisa tetap kokoh. Jadi kalau lihat ada resep dengan campuran margarin dan mentega/butter, sudah tahu ya kenapa si pembuat resep mencampur margarin dengan butter.
Untuk margarin leleh dan mentega/butter leleh, juga selalu bisa menggantikan minyak sayur dalam resep ya. Tapi tentu saja akan ada perbedaan rasa dan tekstur. Margarin umumnya asin bahkan lebih asin daripada mentega asin (salted butter).
BOS ATAU BUTTER OIL SUBTITUTE
Dari namanya bisa diartikan bahwa BOS adalah minyak atau lemak pengganti butter. Seperti halnya margarin, BOS adalah produk olahan lemak nabati juga. Namun lebih sedikit mengandung air dan garam. Secara fisik, BOS berwarna kuning pucat dan bertekstur lebih lembut daripada margarin dan memiliki flavor yang dikondisikan menyerupai aroma butter. Bisa diaplikasikan terhadap hampir segala jenis kue dan roti.
Beberapa kelebihan BOS
Terbuat dari lemak nabati, maka BOS kaya akan asam tak jenuh. Dan yang pasti harga BOS ini jauh lebih terjangkau karena tidak jauh berbeda dengan harga margarin.
Sedikit mengandung air dan garam, kandungan yang minim air dan garam ini mirip butter, sehingga BOS mampu menjadikan hasil akhir kue atau roti lebih lembut dan bercitarasa seperti ketika menggunakan butter. Yaah, meski tidak 100 % mirip butter sih, namun cukup memuaskan.
Kelebihan ini menyebabkan penggunaan BOS dalam dunia perbakingan semakin meluas. Penggunaannya juga busa dikombinasi dengan butter dan margarin.
Editor : Y.A.Yahya
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment