Para penyuluh pertanian yang berasal 3 kabupaten
(Maros, Bone, dan Sinjai) diberikan pemahaman tentang Gerakan Pemberdayaan
Petani Terpadu sekaligus tentang penangangan kesehatan hewan (Rabu, 30/03/2016).
Dipandu dan Didampingi oleh Fasilitator, Yusran A. Yahya, Drh.
Aris membawakan materi Gerakan Pemberdayaan Petani Terpadu (GPPT) setelah itu juga memberikan tips/kunci dalam budidaya ternak sapi yaitu manajemen sapi potong baik skala besar ataupun kecil bila dikelola secara baik dan
benar mendatangkan keuntungan. “Kesuksesan ternak sapi
dipengaruhi oleh tata laksana, bibit/bakalan, pakan, kandang dan kesehatan
ternak” bebernya
Khusus
dalam membahas penyakit, beliau menjelaskan bahwa adanya penyakit akan
menyebabkan ketidaknormalan fungsi tubuh ternak yang disebabkan antara lain bakteri, virus, parasit,
dan protozoa.
“langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit antara lain
yaitu (a) letak/posisi kandang yang benar dan jaga kebersihan kandang; (b) vaksinasi yang
rutin dan teratur (SE dan Anthrax); (c) pemberian obat cacing rutin setiap 4
bulan sekali; (d) Pemberantasan kutu, lalat dengan cara dimandi; (e) pisahkan
sapi yang sakit dan sehat, dan (e) Koordinasi
ke petugas/penyuluh peternakan apabila ternaknya sakit”
jelasnya didampingi oleh para fasilitator dan staf BBPP Kupang.
Admin : Y. A. Yahya