Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Ampas Tahu sebagai Makanan Ternak

DIOLUHTAN. Tidak banyak yang mengetahui bahwa ampas tahu memiliki nutrisi yang baik untuk pakan ternak. Selama ini, limbah dari pembuatan tahu belum di maksimalkan pemanfaatannya untuk pertumbuhan ternak.
Namun dengan teknologi sederhana peram fermentasi maka ke unggulan nilai nutrisi ampas tahu dapat dimaksimalkan. Yang bisa di manfaatkan bukan hanya ampasnya tapi juga air rendaman kedele bahan dasar pembuatan tahu dan tempe.
Prinsip pemahaman tujuan utama proses fermentasi ini adalah meningkatkan TDN (Totalt Digestible Nutrient), mengurangi serat kasar sehingga total nutrisi yang terserap saat absorsi nutrisi di organ pencernaan bekerja maksimal, bahan limbah sebagai kotoran prosentase yang di buang turun.
Fermentasi ampas tahu telah diteliti sebagai bahan pakan subtitusi, yang masuk dalam formula pakan dari 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, bahkan hingga 40%. Dan memberikan hasil semakin bagus pada campuran 40%, FCR turun dengan hasil bobot akhir yang tidak berbeda jauh dengan bahan pakan basal pabrikan.
Nilai nutrisi ampas tahu :
Protein  : 24,5%
Serat kasar  : 23,6%
Fat  : 10,2%
Abu  : 3,51%
BETN  : 38%
Ca  : 1,1%
P  : 0,88%
Energi Metabolisme : 2830 Kcal/kg
Bahan :
1. Ampas tahu 25 kg
2. Ragi tape 5 -7 butir atau Ragi tempe 2-3 lembar
3. Mineral B12 atau mineral feed supplement A Medion 0,5 kg
Pembuatan :
1. Ampas tahu diperas kadar airnya hingga akas pero saat di kepal sudah tidak keluar air lagi, lalu masukkan dalam kukusan. Masak 30 menit sejak air mendidih lalu dinginkan, setelah itu hamparkan ke lantai. Ampas tahu dikocori air panas 2 liter tiap 25 kg ampas tahu, lalu tutup rapat biarkan 10-15 menit. Lalu ampas tahu diperas kembali. Hasil terbaik tetap yang dikukus.

2. Ampas tahu hangat tipiskan sebar merata. Sebarkan mineral dan ragi tape lalu aduk adukmerata, baru masukkan dalam plastik drum atau ember peram 2-3 hari hingga keluar bau wangi, proses fermentasi selesai. Jika tidak dikeringkan, tetap simpan dalam drum. Ambil sedikit sedikit untuk diberikan ke ternak, ini bertahan hingga 1 minggu asal kedap udara. Atau setelah diperam selesei ampas tahu dikeringkan atau dioven hingga bisa disimpan 2 bulan. 
Sumber : www.wartaagro.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment