Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Diare (Mencret) Pada Ternak Sapi


DIOLUHTAN. Diare (mencret) pada ternak sapi bukanlah penyakit, melainkan tanda atau gejala bahwa ternak sapi tersebut sedang menderita suatu penyakit.
Di dalam tubuh terdapat cairan yang mengandung garam mineral (elektrolit) yang berada dalam satu keseimbangan. Diare terjadi ketika  pergerakan cairan tubuh ini terganggu.
Jika volume cairan tubuh yang keluar (mencret)  terlalu banyak, terjadi perubahan keseimbangan kimiawi tubuh. Akibatnya, ternak sapi akan stress, depresi, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Ada 2 penyebab diare pada ternak sapi yaitu:
1. KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI
Kasus diare ini sebagian besar terjadi karena  perubahan program pemberian pakan  yang dilakukan secara mendadak. Pada pedet, saat mulai mengkonsumsi serat kasar/hijauan sebagai suplemen, atau pada saat pemberian susu buatan (CMR - Calf Milk Replacement) tidak sesuai takaran, terlalu dingin atau basi, adalah saat-saat pedet rawan terkena diare.  Walaupun tidak sampai menyebabkan kematian, namun jika terjadi pada pedet, tubuhnya akan menjadi lemah dan mudah terserang infeksi atau penyakit lainnya.
2. INFEKSI MIKROORGANISME
Jenis mikroorganisme penyebab Diare ada beberapa macam yaitu :
Bakteri
Di dalam tubuh, bakteri akan menghasilkan semacam protein yang bersifat racun yang dampaknya akan dapat merusak  dinding usus. Tubuh  ternak sapi akan bereaksi dengan cara menambah volume cairan tubuh kedalam usus dengan tujuan untuk membilas atau menyiram racun ini. Akibatnya, ternak sapi akan mengalami diare. Beberapa bakteri yang  sering ditemukan pada ternak sapi yang terserang diare antara lain : Escherichia coli, Salmonella, Clostridium perfringens.
Virus
Di dalam tubuh ternak sapi, Virus akan menyerang lapisan sel usus kecil kemudian bereproduksi dengan menggunakan bahan bahan yang ada di dalam sel tersebut.  Ketika  virus ini telah berkembang biak dengan jumlah yang sangat banyak,  sel usus kecil tidak akan kuat menampung sehingga akhirnya pecah.  Akibatnya virus-virus baru akan menyebar keseluruh tubuh dan menyerang sel tubuh yang lain. Beberapa jenis virus penyebab diare adalah : Bovine Virus Diarrhea (BVD), Rotavirus dan Coronavirus.
Protozoa
Protozoa yang masuk kedalam tubuh ternak sapi biasanya masih dalam bentuk telur (oocyt) yang terkandung didalam makanan atau minuman yang dikonsumsi. Setelah mencapai usus, maka telur ini akan menetas dan berkembang biak dengan cara masuk dan menempel pada lapisan usus.  Protozoa ini kemudian akan menyerap makan yang ada di dalam usus dan menghambat pencernaan dan penyerapan makanan. Beberapa jenis protozoa penyebab diare yang umum ditemukan adalah : Coccidia, Cryptosporidia dan Giardia
Sumber : www.duniasapi.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment