Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Bercocok tanam dan berusaha tani serta awal cerita kehidupan Masyarakat


Pekerjaan yang terkait bercocok tanam atau bertani bisa jadi dipandang sebelah mata, dianggap rendah atau diremehkan oleh sebagian besar manusia bahkan oleh manusia-manusia yang hidup di alam dengan tanahnya yang sangat subur seperti di negeri ini.
Malahan para pemuda di desa yang merupakan daerah pertanian pun sudah banyak yang menghindari pekerjaan ini dengan berbagai alasan: panas terik matahari, kotornya lumpur, tidak bergengsi bila dibandingkan dengan pekerjaan di pabrik/industri atau kantoran, tidak menjanjikan pendapatannya dan sebagainya dan seterusnya dan lain-lainnya.
Padahal bidang yang satu ini sangat esensial dan hakiki dalam kehidupan manusia karena sejak dari jaman Nabi Adam a.s. sampai sekarangpun ketika bumi ini sudah renta, manusia tidak pernah bisa berhenti makan. Karena esensi dan hakikinya, bahkan asal muasal dan sebab musabab terlahirnya manusia ke muka bumi ini yang merupakan awal cerita terjadinya kehidupan seorang manusia pun di analogikan dengan ladang dan penggarapannya yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 223. Pekerjaan bertanilah dan ladangnya yang mengawali cerita kehidupan seorang manusia …….
Maka sudah seyogyanya para manusia terutama yang punya kesempatan emas hidup di lingkungan alam yang subur berbondong-bondong memberikan perhatian kembali pada pengelolaan disektor ini dengan lebih serius, tentunya sesuai dengan syariat serta ketentuan Allah SWT dan menjadikannya sebagai ladang dakwah (‘menyampaikan atau menyeru’) utamanya sebagian dari ayat-ayat kauniyah (ilmu/pemahaman terhadap alam semesta) yang begitu luas untuk kemaslahatan umat manusia.
Rawan pangan akan selalu menjadi ancaman pokok yang paling dikhawatirkan penduduk bumi dan ini adalah ‘opportunity’ atau peluang bagi orang-orang atau penduduk yang tinggal di tempat yang memiliki potensi memproduksi pangan untuk memproduksinya secara thoyib (baik, tidak dikotori dan diracuni zat-zat yang merusak tubuh manusia) dan barokah (dengan tidak membuat kerusakan pada alam yang sudah diciptakan dan dipelihara oleh Allah) sehingga turut berkontribusi dalam memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi penduduk bumi lainnya.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment