Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Untuk Normalisasi Harga Daging Sapi, Mentan Lebih Percaya Bulog Daripada Perusahaan Swasta

Menteri Pertanian Suswono mengaku lebih percaya pada Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam melakukan operasi pasar untuk normalisasi harga daging sapi jelang Lebaran. Alasannya, berkaca pada kasus bawang putih impor, ketika tata niaga dilepas ke swasta, harga malah naik gila-gilaan.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menilai tata niaga hasil pertanian dan peternakan yang paling bermasalah. Dia menilai potensi munculnya importir dan distributor nakal karena sifat alamiah swasta yang mencari keuntungan.

"Kalau swasta kan semata-mata mencari keuntungan, misalnya bawang putih kemarin. Pembelian dari China Rp 9.000 per kilo kok bisa harga di pasaran Rp 90.000, di mana empatinya kepada konsumen, makanya dengan Bulog sebagai alat pemerintah, diharapkan tidak demikian," ujarnya selepas rapat kerja dengan Komisi IV DPR, di Senayan, Jakarta. Tidak hanya bawang, Mentan menilai ada indikasi permainan pengusaha dalam mahalnya harga daging sapi yang saat ini rata-rata nasional bertengger di level Rp 80.000-90.000 per kilogram. Salah satu buktinya adalah realisasi impor swasta yang tidak sesuai target.

"Semester I ini jatah daging yang dialokasikan 19.000 ton baru masuk 11.000 ton, kenapa bisa enggak merealisasikan, ya karena mengambil keuntungan tadi. Nanti kita evaluasi, apakah realisasi sudah yang sesuai direkomendasikan," tuturnya.

Mentan sekaligus menegaskan bahwa Bulog siap menggelar operasi pasar dan importasi daging, meski sudah lebih dari satu dekade tidak melakoninya. Suswono mengatakan Direktur Utama Bulog Soetarto Alimoesso menyatakan kesanggupannya selepas diancam Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

"Sudah diputuskan dalam Rapat Menko, kalau diserahkan ke swasta tidak bisa diandalkan, dan Bulog siap setelah diancam Menteri BUMN. Kalau tidak bisa stabilkan harga (daging), saudara yang turun, dan dirut Bulog-nya mengaku siap," ungkap Suswono.

Namun Suswono kembali enggan membocorkan berapa kemungkinan kuota daging impor yang diberikan pada Bulog untuk operasi pasar Juli mendatang. Kabar beredar, perusahaan pelat merah ini bisa mendapat jatah 3.000 hingga 5.000 ton.

Hanya saja, berkaca dari peningkatan kebutuhan daerah sasaran operasi pasar seperti DKI dan Jawa Barat, mentan percaya keran impor untuk Bulog tidak akan dibuka terlalu lebar.

"Jakarta kebutuhan (daging sapi) sebulan 3.000-4.000 ton, kalau operasi pasar tidak mungkin segitu, berapa sih peningkatan konsumsi kalau masuk Ramadhan, infonya hanya 30 persen, jadi tidak akan banyak kok. Dari sisi prosentase tidak akan meningkatkan importasi yang ada," tegasnya.

Kuota impor daging 2013 ditetapkan 80.000 ton. Daging sapi dari luar negeri itu memenuhi 14,6 persen konsumsi nasional, sisanya dipenuhi dari dalam negeri.

Sumber : http://www.merdeka.com/uang/suswono-daging-sapi-dan-bawang-mahal-karena-ulah-swasta-nakal.html
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment