Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Pemkab Bone Gelar Kontes Ternak Sapi Hasil Kawin Suntik

Dengan tetap memberikan semangat dan motivasi baru bagi peternak untuk beternak lebih produktif  dan efisien, Dinas Peternakan Kab. Bone menyelenggarakan Kontes Ternak dan Pameran ternak sapi hasil kawin suntik (inseminasi) Se-Kab. Bone  Tahun 2013. Kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Sepak bola Desa Poleonro, Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone ini memperebutkan 9 kategori yang terdiri dari kelas Sapi Pejantan non bali, sapi induk non bali, anak sapi jantan non bali, anak sapi betina non bali, sapi pejantan bali, sapi betina bali, anak sapi jatan, anak sapi betina dan lomba taksir berat badan. Selain itu, rangkaian kegiatan tanggal 19 sampai 20 Juni tersebut juga disajikan pameran dan ekspo peternakan yang diikuti oleh perwakilan dari unsur swasta dan masyarakat umum. Sehingga pengunjung tidak hanya dapat melihat ternak yang diikutkan kontes, namun juga dapat mengetahui tehnologi dan peralatan IB, pupuk organik serta penunjang lainnya dalam usaha peternakan serta mengikuti lomba meanaksir barat badan sapi yang mendapat predikat juara.
Kegiatan itu juga sebagai media pembinaan dan penyuluhan petani ternak, makanya pihaknya mengangkat tema kegiatan “dengan semangat pameran hasil insemninasi buatan /kawin suntik kita ciptakan budaya masyarakat petani ternak lebih sehat, cerdas untuk membangun kesejahteraan serta kemakmuran”. Dengan tema tersebut diharapkan agar para peternak lebih termotivasi untuk memiliki keterampilan dalam menerapkan inovasi, mampu meningkatkan taraf hidup dan mampu bersaing dipasar local dan regional serta memiliki kemandirian dalam menghadapi berbagai pihak dalam dunia bisnis peternakan untuk mencapai kesejahteraan.

membangun sektor peternakan yang tangguh dan memberdayakan Petani ternak di Kabupaten Bone. Disinilah Petani ternak bertemu, berbagi  pengalaman dan berkompetensi secara sehat, harapan saya menjadi tugas Dinas Peternakan melaksanakan event-event seperti ini sekaligus ajang promosi pada waktu-waktu yang akan datang. Bupati Bone cukup berbangga, hal ini dikarenakan pada tanggal 5 Juni 2013 Pemerintah  Kabupaten Bone dan Dinas Peternakan telah mendapatkan penghargaan “Adi Praja Satwa Sewaka” di Denpasar  yang  diserahkan Menteri Pertanian bersama Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lampung Selatan. Sebuah penghargaan tingkat Nasional yang diberikan pada Kabupaten / Kota yang berkomitmen dan berkontribusi dalam pembangunan di bidang Peternakan, hal ini patut kita syukuri dan membanggakan kita semua, meskipun masih banyak hal yang perlu perbaikan-perbaikan. Dalam kesempatan itu Bapak Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan juga memberikan apresiasi bagi inseminator terbaik dengan memberikan kendaraan dinas berupa Motor yang telah diserahkan pada tanggal 2 juli lalu.
 Hadir dalam acara Puncak Pengumuman hasil lomba dan penyerahan penghargaan dan hadiah Kontes Ternak Hasil IB Kabupaten Bone adalah Bupati dan Wakil Bupati Kab Bone 2013-2018 (Bapak Dr. H.A. Fahsar Padjalangi, MSi  dan  H. Ambo Dalle), Kepala SKPD Kab Bone, Camat di wilayah Kab Bone dan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan (Bapak Ir. H. Murtala Ali). Dalam sambutannya Bapak Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi kegiatan Kontes Ternak yang diselenggarakan Kabupaten Bone.  Bapak Ir H. Murtala Ali yang memang berasal dari Kab Bone sangat berharap Kabupaten Bone dapat terus menjadi sumber potensi sapi potong di Sulawesi Selatan mengingat Pemprov Sulsel akan melakukan MOU dengan Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat untuk memenuhi pasokan di kedua wilayah tersebut. Selanjutnya Beliau juga menjelaskan tentang pentingnya pemeriksaan ternak di beberapa cek point di Kabupaten Bone untuk mengantisipasi wabah penyakit ternak  dan konsep pengembangan Sapi 2 Juta ekor Sulawesi Selatan untuk mendukung PSDSK 2014.
Sementara itu Menurut Bupati Bone Dr. H.A. Fahsar Padjalangi, MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa Pameran / kontes ternak hasil Inseminasi Buatan Kabupaten Bone Tahun 2013 ini memiliki makna dan tujuan yang sangat strategis untuk
Keberhasilan pembangunan sektor Peternakan menjadi tanggung jawab Pemerintah dan seluruh lapisan Petani ternak. Pemberdayaan kelompok-kelompok tani ternak sebagai garda terdepan harus dapat mempertunjukkan bukti sasaran yang akan dicapai. Jangan biarkan banyak kelompok tanpa kualitas dan berorientasi bantuan semata. Jika di daerah lain, Petani sudah maju, maka saatnya Petani ternak di seluruh Kabupaten Bone juga maju.
Secara keseluruhan Bapak Bupati Bone dan Bapak Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sulawesi Selatan menyebutkan bahwa untuk mendukung pembangunan peternakan di Kabupaten Bone dan dalam rangka mempertahankan Sulawesi Selatan sebagai Gudang Ternak Nasional (populasi ternak ruminansia Sulawesi Selatan sebesar 24.5 % dari populasi nasional) sangat diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat.
Dijelaskan, pihak panitia pelaksana pun sudah melakukan penilaian berbagai sisi terhadap hewan kontes antara lain katagori hewan berdasarkan umur, kebersihan performans, bentuk, ukuran, tinggi dan  lain-lain. Disebutkan pula sejumlah hewan yang dilakukan penilaian juga dibedakan berdasarkan umur, untuk sapi dari hasil Inseminasi Buatan (IB) atau pengembangan mulai dari umur , jenis kelamin, dan untuk jenis kelamin itupun, betina dan jantan masing – masing ada kategorinya, hal tersebut dikatakannya ada beberapa teknis yang dinilai berbeda di antaranya bentuk pinggang atau pinggulnya, bahkan jika betina ada penilaian khusus.
Koordinator Lomba menerangkan, lomba ternak ini memiliki beberapa bertujuan. Diantaranya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam beternak, meningkatkan kemampuan peternak maupun kelompok, dan pengenalan informasi maupun tehnologi tentang peternakan kepada masyarakat khususnya peternak.
“Kami harapkan dengan semakin berkembangnya sektor peternakan dan kemampuan para peternak, usaha ini dapat menjadi pendapatan mereka yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” papar Ir. Mawardy yang juga menjabat Kabid. Produksi Ternak Disnak Kab. Bone. “Jumlah ini akan terus meningkat tahun ini. Karena masyarakat sudah semakin cerdas dan meningkatkan kemampuannya dalam beternak,”
“Untuk itu kami mengajak kepada seluruh masyarakat peternak di Kabupaten Bone agar terus melanjutan pembangunan peternakan melalui berbagai cara,” ucapnya.
Diantaranya dengan peningkatan usaha diversivikasi, intensifikasi, dan ekstensifikasi ternak yang tentunya didukung oleh pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembangunan Peternakan di Kab. Bone bertumpu pada visi Kabupaten Bone yaitu terwujudnya pembangunan peternakan yang berwawasan Agribisnis dan Agroindustri menuju masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera. Kita memiliki populasi ternak sapi 303.000 ekor, dengan luas wilayah 4.559 Km2 akan mentargetkan pertumbuhan populasi 6 persen/tahun agar dapat mempertahankan wilayah lumbung ternak, hal ini membutuhkan perhatian yang lebih serius seperti pengendalian penyakit, pengendalian cacing pengawasan pengeluaran betina produktif dan pemotongan betina produktif. Keterbatasan sarana dan prasarana akan menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk mendorong pembangunan Peternakan ke depan lebih maju. (Y.A.Y)
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment