Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Daging impor ditambah, Mendag jamin peternak lokal aman



Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sore ini menggelar rapat bersama kementerian teknis soal penambahan kuota impor daging. Dalam pembahasan itu, prioritas tambahan impor adalah daging kualitas utama alias prime cut untuk hotel, restoran, dan katering.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai daging prime cut ditambah pasokannya dari luar negeri karena memang tidak diproduksi di Indonesia. Untuk jenis daging kualitas bagus itu, pemerintah rencananya bakal menghapus kuota impor.
Dia yakin, kebijakan itu bakal menurunkan harga. Sebab, selama krisis daging beberapa bulan ini, hotel dan restoran turut mengambil daging dari pasaran umum, sehingga pasokan terbatas dan harga jadi melonjak.

"Semangatnya supaya tipe-tipe (daging) tertentu ini yang prime cut dan yang tidak bisa diproduksi dan disubtitusi di dalam negeri supaya dilakukan akselerasi. Supaya kita bisa menurunkan harga. Untuk tipe-tipe premium itu pendekatannya enggak ada kuota lagi," ujar Gita
Dia menjamin, tambahan impor ini tidak akan merugikan peternak dalam negeri. Sebab, pasar yang disasar daging impor itu berbeda. Sehingga, pasar tradisional tetap dipasok dari daging lokal.
"Kalau tipe-tipe yang di pasar becek sih mestinya kita peka supaya kepentingan peternak di dalam negeri lebih dikedepankan. Produksi dalam negeri bisa mengisi pasar-pasar becek. Kita harus lindungi peternak dalam negeri," tegasnya.
Di sisi lain, untuk realisasi kuota impor daging tahun ini sampai 10 Mei lalu sudah mencapai 11.473 ton daging beku. Sementara sapi bakalan mencapai 12.000 ton.
Harga daging di pasaran saat ini melonjak tinggi mencapai Rp 90.000 sampai Rp 100.000 per kilogram. Hal ini semakin memberatkan masyarakat pada saat menjelang hari raya Lebaran.
sumber : www.merdeka.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment