Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Salut..! Dua Pelajar Di Prov. Bali Temukan Obat Rabies

DIOLUHTAN. Bali – Anjing liar yang terkena dampak rabies di wilayah Bali membuat momok menakutkan bagi masyarakat apalagi yang menjadi korban gigitannya.
Cara  Penyebaran dan Dampak Rabies 

Hal ini membuat pelajar pelajar SMAN 1 Singaraja Bali, Andriawan Amri dan Ririn Aknesia,berhasil menemukan obat rabies. Hasil penelitian dua pelajar desa tersebut telah di uji di laboratorium sekolah setempat dan diuji oleh fakultas kedokteran universitas Udayana, selanjutnya hasil karya ilmiyah dua pelajar ini akan di bawa ke Lipi Jakarta. Hasil nya sangat maksimal, mampu menyembuhkan penyakit yang disebabkan gigitan anjing tersebut.
Penemuan ini bertepatan dengan hari rabies sedunia,dua pelajar desa mempersembahkan hasil karya ilmiah berupa obat rabies yang terbuat dari daun tembakau.
Meski sangat jauh dari pusat kota pemerintahan provinsi Bali, hal ini tidak membuat minder dua pelajar tersebut, untuk berkarya. Penelitian untuk mebuat obat rabies tersebut di ilhami dari semakin meningkat nya penderita rabies di Bali, tahun 2015 kali ini populasi anjing yang di duga mempunyai penyakit rabies mencapai 10 ribu lebih/namun yang berhasil di evakuasi atau di musnah hanya 400 lebih.
Sementara seluruh rumah sakit di Bali/masih kekurangan stock var, yang membuat penderita rabies kesulitan mendapat pengobatan.
Cara pembuatan obat rabies ini dengan cara daun tembakau yang di iris kecil berbentuk segi empat tersebut selanjut nya di campur dengan cairan sel anti body monokonal dan di fermentasi selama satu sampai dua bulan. Selanjut nya daun tembakau tersebut di tanam kembali dan daun tembakau yang sudah dewasa yang sudah di permintasi sebelum nya itulah yang nanti nya menjadi obat anti rabies.“Daun tembakau pada dasar nya sudah mengandung anti rabies namun masih perlu untuk di tambahkan sel anti rabies, untuk mendapat kultur absis rabies,”ucap Andriawan Amri pelajar SMAN 1 Singaraja Bali.

Rabies selama ini menjadi permasalahan di Bali, maka sebagai pembimbing segera mengambil langkah secapat agar hasil karya tersebut bisa cepat tercapai, selama ini tembakau harus di jauhkan oleh pelajar atau anak muda namun siswa nya mampu menciptakan ide yang sangat bagus.
Sumber : www.wartakesehatan.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment