Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Nihhh..... Kisah Anak Petani Kakao

Seorang ibu asal jeneponto yang mempunyai suami yang berprofesi sebagai petani kakao mengantar anaknya ke Terminal Daya, karena anaknya mau dikirim ke daerah rantauan bapaknya untuk menemani bapaknya berkebun Kakao :
Ibu kepada sopir Panther: "Pak sopir, kasi duduk didepanki anakku nah, supaya kalo tidurki, kasi bangunki kalo sudah di Wajo..."
Pak sopir : "Iye bu, tenang maki..."
Ibu : "Nak, jangko tidur nah..."
Anak : "Iye mama..."
Setelah Panther mau brangkat, sekali lagi ibunya mewanti-wanti sopir dan anaknya:
Ibu : "Pak sopir, inga' ki nah, kasi bangun kalo di Wajo, biasa itu dia tidur belah..."
Sopir : "Iyyeee buu...tenang maki..."

Setelah dalam perjalanan, si anak tidak berhenti bertanya, setiap 15 menit bertanya..
Anak : "Pak sopir, di Wajo mi?"
Sopir : "Belum pi..."

15 menit kemudian
Anak : "Pak sopir, Wajo mi ini?"
Sopir : "Belum pi..."

20 menit kemudian,
Anak : "Pak sopir, sampe mi inieee di Wajo?"
Sopir : "Belum pi...kodong"

30 menit kemudian,
Anak : "Pak sopir, Wajo mi?"
Sopir : "Belum pi... Edede, tidur mako dulu nak, nanti kalo Wajo ku kasi bangung jako itu.."

Akhirnya si anak tidur,
Tanpa disadari, pak sopir terlewat sampe 5 kilo sebelum Palopo, sopir pun panik, karena baru ingat, si anak masih terikut sampe Palopo, dia lupa membangunkan si anak, setelah berembuk sama penumpang, akhirnya mereka memutuskan untuk balik ke Wajo untuk menurunkan si anak yang ketiduran...
Setelah perjalanan panjang, akhirnya sampe juga di Wajo ...
Sopir : 'Ooe, nak, bangun mako, di Wajo mi ini..."
Anak : (gosok-gosok mata baru bangun) "Hmmm iye, di Wajo mi kah pak?"
Sopir : "Iyo, ada ji yg jemputko?"
Anak : "Ooh ndaji Om, na bilang mama ku, kalo di Wajo mi, na suruhka makanki nasi dosku, mauka ke Palopo bela..."

Supir : "Anasss…Zaammbalaaa’ ini anak!!!!

( * ; * )
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment