Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Sebab mengapa Mengiris atau Mengupas Bawang Kita Menangis?



Mengiris dan mengupas bawang menangis mengapa kalau ibu-ibu bahkan bapak-bapak mengupas bawang menangis? Melihat benda tajam, mata masih bisa melotot tapi saat berhadapan dengan bawang mata cepat sekali tersedu-sedu. Bawang adalah salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan dalam masakan. Tapi jika seseorang ingin menggunakannya ia harus siap-siap untuk menangis. Kenapa mengiris atau mengupas bawang bikin orang menangis? Ketika seseorang memotong atau mengupas bawang maka ia memecahkan sel-sel di bawang yang menggabungkan tiap lapisan. Satu membran bawang mengandung enzim sedangkan yang lainnya mengandung senyawa sulfur. Ketika bawang diiris atau di kupas maka terjadi reaksi kimia antara enzim dan juga senyawa sulfur yang menghasilkan gas volatil (mudah menguap). Gas ini akan bereaksi dengan udara sekitar menjadi sulphuric acid.

Karena ujung saraf dari mata ini sangat sensitif, maka saat terkena gas tersebut mata menjadi teriritasi dan merangsang keluarnya air mata untuk melindungi mata. Karena itu tak heran jika semakin banyak bawang yang dipotong, air mata yang keluar akan semakin banyak pula. Namun jika bawang tersebut sudah masuk ke dalam wajan atau penggorengan maka seseorang tidak akan menangis atau air matanya berhenti.
"Hal ini karena selama proses memasak, enzim yang menghasilkan gas-gas ini akan menjadi hancur atau tidak aktif lagi sehingga tidak membuat mata menjadi iritasi," ujar Dr Gerry Russell, profesor food biochemistry dari University of California.
Untuk mengurangi iritasi sehingga tak banyak air mata yang keluar saat berhadapan dengan bawang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu:

  1. Menjaga jarak mata dengan bawang, semakin jauh jaraknya maka gas yang mengiritasi mata akan semakin sedikit.
  2. Menjaga bawang tetap dingin, hal ini karena dengan mendinginkan bawang bisa mengurangi gas yang keluar akibat enzim yang tidak aktif.
  3. Menggunakan kacamata, dengan kacamata akan membuat mata terlindungi sehingga mengurangi iritasi.
  4. Mengunyah permen karet, mengunyah akan membuat seseorang bernapas lewat mulut sehingga mengurangi paparan gas ke mata.
  5. Usahakan untuk tidak mengucek mata karena akan membuat mata semakin teriritasi dan memicu lebih banyak air mata yang keluar
Sumber :  pulsk.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment