Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Kembalikan Kejayaan Indonesia sebagai Negeri Kaya Rempah

DIOLUHTAN. Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, H. Andi Amran Sulaiman menyatakan, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) tengah menyiapkan lahan yang akan menjadi hutan sosial. 
Pengelolaannya akan diberikan kepada masyarakat untuk ditanami berbagai rempah-rempah sehingga Indonesia sebagai negeri kaya rempah bisa kembali berjaya. "Kemen LHK mempersiapkan lahan hutan sosial, redistribusi lahan, dan nanti kita atur dengan baik," ujar Amran usai Rakor Lahan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Peran Kementerian Pertanian, kata Amran, akan memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian, bibit atau benih gratis. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam program redistribusi lahan seluas 12,7 juta hektare (Ha). "Yang jelas ada bibit sukun, cengkeh. Kita siapkan benihnya untuk tanaman hortikultura, perkebunan," terangnya.
foto : www.liputan6.com

Tujuan redistribusi lahan hingga pemberian bantuan benih atau bibit tanaman, Amran bilang, untuk mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai Negeri yang kaya rempah-rempah. Dulu, rempah-rempah melimpah di Maluku, Bengkulu, Sulawesi, dan daerah lainnya. "Kita bangkitkan kembali kejayaan rempah-rempah Indonesia. Itu mimpi dan keinginan kita. Caranya dengan memberikan benih gratis ke seluruh petani Indonesia, karena sekarang kita memperhatikan kesejahteraan petani. Mereka kan sudah swasembada beras, jagung, dan bawang, sekarang pendekatan kita kesejahteraan," tandas pria asal Kab. Bone, Sulawesi Selatan.

Editor dan Foto : Y.A.Yahya
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment