Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Tidak Ada Bukti Ilmiah Manfaat Konsumsi Daging Anjing

Daging anjing seringkali dikonsumsi dengan alasan khasiat yang terkandung di dalamnya. Hal ini menjadikan sajian daging anjing terus diburu untuk disantap. Namun, benarkah daging anjing memiliki khasiat?
Orang berpikir kalau makan daging anjing itu berkhasiat, tapi tidak ada bukti ilmiah dari hal itu. Yang ada justru sebaliknya. Mengonsumsi daging anjing itu berbahaya. Ada parasit dan bakteri yang terkandung dalam dagingnya,” papar Karin Franken dari Jakarta Animal Aid Network.

Karin juga menceritakan bahwa pernah terjadi peristiwa kematian masal di sebuah desa di Vietnam karena terjangkit virus kolera. Setelah ditelisik lebih dalam, wabah kolera itu disebabkan dari daging anjing yang biasa dikonsumsi di desa itu.

Anjing yang lazim dihidangkan khususnya di Indonesia biasanya didapat dari hasil curian atau menangkap anjing liar. Hal ini tidak menjamin kebersihan dan kesehatan dari anjing. Proses pengolahan daging dan cara memasak juga tidak dilakukan sesuai standar pengolahan daging yang benar sehingga bakteri yang ada di dalam anjing dikhawatirkan menjangkit orang yang mengonsumsi. Selain kolera, anjing merupakan satwa yang rentan terkena penyakit rabies dan trikinelosis yang dapat menular ke manusia.
Sumber : metronews.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment