Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Penyakit yang selalu menyerang ternak sapi


Penyakit Antraks.
Penyebab penyakit ini adalah  Bacillus anthracis yang menular melalui kontak langsung, makanan, minuman atau pernafasan. Gejala:  Demam tinggi, badan lemah dan gemetar.  Gangguan pada pernafasan. Pembengkakan pada kelenjar dada, leher, alat kelamin dan badan dipenuhi bisul. Kadang-kadang darah berwarna merah hitam  keluar melalui hidung, telinga, mulut, anus dan vagina. Kotoran ternak cair dan sering bercampur darah. Limpa bengkak dan berwarna kehitaman. Untuk tindak pencegahan dan pengendalian penyakit ini, bisa dilakukan vaksinasi, pengobatan antibiotika, mengisolasi sapi yang terinfeksi serta mengubur atau membakar sapi yang mati.

Penyebabnya adalah virus AE, virus ini menular melalui kontak langsung melalui air kencing, air susu, air liur dan benda lain yang tercemar kuman AE. Gejala: Rongga mulut, lidah, dan telapak kaki atau tracak melepuh serta terdapat tonjolan bulat berisi cairan yang bening. Demam atau panas, suhu badan menurun drastis. Nafsu makan menurun bahkan tidak mau makan sama sekali dan air liur keluar berlebihan.
Bakteri Pasturella multocida adalah faktor penyebabnya. Penularan penyakit ini melalui makanan dan minuman yang tercemar bakteri. Gejala:  Kulit kepala dan selaput lendir lidah membengkak, berwarna merah dan kebiruan. Leher, anus, dan vulva membengkak. Paru-paru meradang, selaput lendir usus dan perut masam dan berwarna merah tua. Demam dan sulit bernafas sehingga mirip orang yang ngorok. Dalam keadaan sangat parah, sapi akan mati dalam waktu antara 12-36 jam.
Penyakit ini menyerang sapi yang dipelihara dalam kandang yang basah dan kotor. Gejala: Mula-mula sekitar celah kuku bengkak dan mengeluarkan cairan putih keruh; Kulit kuku mengelupas, tumbuh benjolan yang menimbulkan rasa sakit sehingga menyebabkan sapi pincang dan akhirnya bisa lumpuh.

Pengendalian penyakit sapi yang paling baik menjaga kesehatan sapi dengan tindakan pencegahan. Lalu tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan sapi bagaimana.? Pertama, Menjaga kebersihan kandang beserta peralatannya, termasuk memandikan sapi. Sapi yang sakit dipisahkan dengan sapi sehat dan segera dilakukan pengobatan. Menjaga kebersihan  lantai kandang agar selalu kering dan bersih. Memeriksa kesehatan sapi secara teratur dan berkala serta dilakukan vaksinasi sesuai petunjuk.
Thanks for Attention.... (Yusran A. Yahya - dari berbagai sumber)
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment