Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Permen Sapi UMB (urea molasses block)

UMB ( Urea Molasses Block ) merupakan pakan tambahan untuk ternak Ruminansia. Tujuan  pembuatan UMB secara ilmiah bagaimana caranya mengoptimalkan kondisi mikroba dalam lambung/rumen ternak ruminansia. Secara logika berpikir , karenanya secara tidak langsung jika proses pencernaan optimal, sehingga pertumbuhan dan kerja reproduksi ternak bisa maksimal.

                                                               BAHAN BAHAN

1. MOLASSES/ TETES TEBU, Molasses adalah hasil samping dari proses pembuatan gula pasir, limbah cairnya di sebut molasses tetes, sedang limbah padatnya namanya begesung atau bagase padat kering bisa untuk di jadikan bahan bakar. Molasses bahan yang kaya akan kandungan karbohidrat, mudah larut. Di mana 48-68% berupa gula, mineral dan sangat di sukai oleh ternak sebagai penambah nafsu makan.
Baiklah sekarang kita bahas agak lebih mendetail, bentuk cairan kental, harus kental tidak boleh terlalu encer, jika encer sudah di campur dengan air. Warna coklat, manis, tapi banyak mengandung alcohol. Merupakan hasil samping dari pabrik gula pada kisaran 25 – 60% dari hasil gula yang di peroleh. Merupakan sumber energy yang mengandung Monosakarida, Disakarida, Mineral, Vitamin B dan merupakan Karbohidrat yang mudah di cerna non ruminansia, kandungan energy molasses 2/3 dari energy jagung.
Penggunaan pada ternak bisa lewat air minum atau lewat pakan ternak, yang biasanya di campurkan pada pakan kering sehingga lebih Pallatable di sukai oleh ternak. Pada ayam bisa di berikan 5% dari total pakan, pada babi 15 – 25 %. Jika berlebihan dapat menyebabkan sakit diare, karena adanya unsure Kalium yang sangat tinggi kadarnya, sehingga tekanan Osmoses dalam tubuh meningkat tajam. Yang berujung pada keracunan Molasses dengan cirri cirri temperature tubuh meningkat, frekwensi pernapasan meningkat, terjadi kelumpuhan. Ini di sebabkan kandungan Ca dan K dalam molasses tinggi sehingga balance keseimbangan Mineral menjadi kurang baik, untuk menyeimbangkan kembali harus di tambahkannya NaCL dan P atau bisa di berikan air kelapa dan banyak banyak air segar untuk menghilangkan sisa sisa unsure Kalium.

2. UREA : Pada pembuatan permen sapi urea berfungsi sebagai sumber Nitrogen sebagai nitrogen bukan protein , yang sangat di perlukan dalam proses fermentasi dalam lambung ternak.

3. BAHAN PENGISI : Misal katul, polard, bungkil kelapa, serbuk gergaji, kecuali katul bahan lainnya bisa di tiadakan. Fungsinya untuk meningkatkan nilai nutrisi, memadatkan agar mudah di cetak

4. GARAM VITAMIN DAN MINERAL : Garam berfungsi menambah selera nafsu makan, sekaligus membatasi konsumsi pakan yang berlebihan. Vitamin dan Mineral untuk mensuplai sat sat tertentu yang di perlukan kadarnya begitu minimal.

                                         KOMPOSISI STANDART UMB
  • Molasses : 40 %
  • Katul         : 40 %
  • Urea          :   4 %
  • Mineral     :   4 %
  • Serbuk kayu : 10 %
  • Garam       :   2 %

METODE PEMBUATAN

1. METODE DINGIN :
                               Campur semua bahan pengisi, urea, mineral vitamin dan serbuk kayu sehingga tercampur rata. Baru molasses di tuangkan pada campuran dan di aduk kembali hingga merata. Dapat di kemas pada wadah plastic sambil di padatkan. Hasil metode dingin ini menghasilkan UMB yang agak lembek dan ada kemungkinan untuk menjamur.

2. METODE HANGAT :
                                Masak molasses pada wajan besar hingga mencapai suhu 40-50 derajat celcius. Lalu masukan semua bahan lainnya sedikit sedikit hingga tercampur rata. Pemasakkan selama 30 menit, setelah masih agak hangat dapat di cetak/di kemas plastic, hasil UMB agak keras.

3. METODE PANAS :
                                 Molasses dan katul di campur rata dan di masak pada wajan besar hingga mencapai suhu 100 – 120 derajat celcius selama sepuluh menit. Kemudian turunkan suhu menjadi 70 derajat celcius, masukkan urea, mineral, vitamin dan serbuk gergaji, aduk aduk kembali hingga merata selama 15 – 20 menit. Setelah agak dingin, bisa langsung di cetak atau di masukkan plastic setengah kilograman, padatkan dan ikat kencang udara luar tidak bisa masuk. Hasil yang di dapat adalah UMB dalam kondisi padat keras, inilah hasil terbaik.

HASIL UJICOBA :
Hasil ujicoba yang di lakukan pada penggemukkan sapi selama 6 bulan, sebelum di tambahkan UMB berat karkas 90 kg atau bobot hidup 180 kg, setelah di tambahkan UMB berat karkas menjadi 160 kg atau bobot hidup 320 kg.
Jika ternak di beri ransum ampas tahu pertumbuhan lebar lingkar dada sapi naik menjadi 2,5 cm per minggu.Sedang jika di tambahkan UMB pertumbuhan menjadi 4 cm/ minggu. Tanpa UMB umur 10 bulan baru panen, dengan UMB panen umur 3,5 – 6 bulan
Sedang pada domba kambing yang pakai UMB selama 1 tahun bobot hidup mencapai 80 kg, jika tidak pakai UMB bobot hidup yang di capai hanya 42 kg

Dosis pakai :
Sapi potong atau perah : 500 gram/hari/ekor
Kambing domba potong dan perah : 150 – 200 gram/hari/ekor

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment