Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Itik Alabio, Daging Lezat Kaya Gizi


DIOLUHTAN-suluhtani. Jika sebelumnya Anda sudah mengetahui berbagai macam hal mengenai Itik Alabio, nahh, jangan lupa untuk selalu mengonsumsi asupan protein hewani. Apalagi di masa pandemi virus corona (Covid-19) seperti sekarang, dibutuhkan banyak makanan bergizi, salah satunya dengan  mengonsumsi daging Itik Alabio ini.
Itik Alabio mempunyai cita rasa yang lezat serta kaya akan protein. Dalam 100 gram daging Itik Alabio menyediakan 55 persen kebutuhan protein harian sobat. Selain protein ternyata daging Itik Alabio mengandung vitamin dan mineral yang berlimpah antara lain zat besi, zink, selenium, vitamin B, kalium dan fosfor. 
Daging Itik Alabio, Kaya Protein (Foto: tribunnews) 

Bahkan daging Itik Alabio memberikan sumber zat besi yang sangat baik yakni zat besi heme. Zat besi ini lebih mudah diserap oleh tubuh sobat daripada zat besi non-heme yang ditemukan pada makanan nabati. Zat besi mengatur berbagai aktivitas metabolik, membantu mengatur pertumbuhan sel, dan membantu dalam produksi enzim tertentu.
Dalam daging Itik Alabio juga terdapat vitamin B12 dan B6. Vitamin B membantu tubuh sobat menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu, zink dan selenium merupakan komponen yang tidak dapat ditinggalkan. Setiap 3,5 gram daging Itik Alabio mengandung 1,9 miligram zink (yaitu 17 % dosis yang dibutuhkan oleh pria dan 24 % dosis yang dibutuhkan oleh wanita dalam satu hari) dan 14 mikrogram selenium. Keduanya dapat berfungsi untuk meningkatkan sistem imun sobat.
Jadi tunggu apalagi sahabat #suluhtani, mari berbuka puasa atau sahur dengan mengonsumsinya. Salam sehat selalu. Semoga bermanfaat.
Re-Suluh/Editor: Yusran A. Yahya (Penyuluh Disnak Kab. Bone-Sulsel)

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment