Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Selamatkan Plasma Nutfah Ternak Unggul melalui Bank Sperma

DIOLUHTAN. Bank sperma, sesuai dengan namanya memang berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Tetapi tidak seperti bank pada umumnya, bank yang satu ini berfungsi untuk menyimpan materi genetik hewan ternak jantan yaitu sperma.
Bank sperma dapat menyimpan semua jenis sperma dengan waktu simpan yang sangat lama. Dengan menerapkan teknologi cryopreservasi atau penyimpanan beku, sperma akan dibekukan sampai dengan suhu -196°C.
Dalam keadaan beku tentu saja metabolisme sperma akan diperlambat sehingga menyebabkan sperma akan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Teknologi ini sangat bermanfaat terutama untuk tujuan konservasi hewan-hewan dengan materi genetik yang unggul sehingga akan memudahkan untuk penyebarluasan melalui teknologi IB guna meningkatkan kualitas dan produktivitas ternak.
Selain itu bank sperma berguna pula sebagai sarana penyimpan materi genetik hewan-hewan langka yang hampir punah. Atau dengan kata lain bisa menjadi sarana penyelamat plasma nutfah hewan dan ternak-ternak unggul termasuk ternak asli Indonesia.
Proses Pembekuan
Proses pembekuan sperma dilakukan melalui beberapa tahapan yang mengkondisikan sperma agar tahan terhadap cekaman dingin. Sperma dikoleksi dari hewan jantan dan kemudian diuji kualitasnya di laboratorium. Hanya sperma dengan kualitas baik yang dapat berlanjut ke tahap pembekuan.
Uji yang dilakukan dengan dua kategori yaitu uji makroskopis atau uji yang tanpa menggunakan bantuan miksroskop seperti uji warna, bau, pH, volume dan konsistensi (kekentalan). Kategori kedua adalah uji mikroskopis yaitu uji yang memerlukan bantuan mikroskop seperti uji pergerakan (motilitas) sperma, jumlah (konsentrasi) sperma, persen hidup-mati (viabilitas), tekanan osmotik sel (Host-Test) dan uji abnormalitas.
Standar kualitas sperma pada kambing/domba yang layak untuk dibekukan adalah sperma dengan volume 0,8-1,2 ml, pH 5,9-7,3, konsentrasi 2.000-3.000 juta/ml, motilitas 60-80%, spermatozoa normal 90% dan abnormal 8-10%.
Sperma yang lulus uji kemudian ditambahkan bahan medium pengencer yang menjadi sumber energi atau makanan bagi sperma serta melindungi sperma selama proses pembekuan. Medium pengencer ini berisi sumber protein, karbohidrat, antibiotik, bahan penyangga (buffer) dan krioprotektan untuk melindungi sperma selama pendinginan atau pembekuan.
Kuning telur biasa ditambahkan sebagai sumber energi dan glukosa atau fruktosa sebagai sumber karbohidratnya serta penambahan glycerol sebagai krioprotektan yang akan meminimalkan pembentukan kristal es sehingga dapat melindungi sperma dari proses kerusakan.
Sperma dengan tambahan pengencer kemudian dimasukkan ke dalam straw dan didinginkan pada suhu 4⁰C selama 4 jam agar sperma dapat mulai beradaptasi dengan suhu dingin. Proses selanjutnya adalah penurunan temperatur lebih rendah lagi dengan menempatkan sperma pada 4-5 cm di atas permukaan nitrogen cair dan selanjutnya sperma dimasukkan ke dalam nitrogen cair yang bersuhu -196⁰C dan siap untuk disimpan di bank sperma.
Penyimpanan pada bank sperma dilakukan di dalam kontainer yang berisi nitrogen cair dan sperma harus terus terendam dalam nitrogen cair untuk memastikan sperma tetap dalam keadaan beku.
Kegiatan Pencatatan
Pencatatan penting dilakukan karena bank sperma tentu saja menyimpan begitu banyak sperma yang berasal dari banyak pejantan. Pencacatan yang baik akan membantu mengenali asal pejantan pada saat akan digunakan untuk inseminasi buatan, sehingga dapat menghindari terjadinya perkawinan sedarah atau inbreeding. Pemberian tanda pengenal pada straw meliputi nomor straw, nama bangsa hewan dan tanggal pembekuan.
Penyimpanan spermatozoa pada bank sperma telah dilakukan di Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Medan. Bank sperma di laboratorium reproduksi Loka Penelitian Kambing Potong berisi berbagai jenis spermatozoa kambing yaitu spermatozoa kambing unggul Boer, Peranakan Etawah, Costa, hingga spermatozoa kambing yang kini hampir punah yaitu kambing gembrong.
Spermatozoa dari bank sperma ini telah banyak disebarluaskan ke daerah lain di Indonesia guna penyebaran bibit unggul sehingga diharapkan akan memajukan peternakan Indonesia. 

Editor : Yusran Yahya

Sumber : www.tabloidsinartani.com oleh Arie F (Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih)/Ira
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment