Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Tahapan dalam Pembuatan Kartu Tani

DIOLUHTAN - kartu tani adalah kartu identitas bagi para petani untuk menyalurkan jatah pupuk bersubsidi dan bantuan lain dari pemerintah langsung kepada petani itu sendiri yang tergabung dalam kelompok tani, namun sekarang kartu tani mulai dikembangkan menjadi lebih luas yakni bisa dijadikan sebagai kartu ATM yang diterbitkan oleh beberapa bank diantaranya BRI, BNI dan Bank Mandiri.
 
Contoh Kartu Tani yang dikeluarkan oleh Bank BRI

Tahapan kartu tani adalah sebagai berikut :
A. PENDATAAN DAN VERIFIKASI DATA
1. Persyaratan Mendapatkan Kartu Tani
Petani harus tergabung dalam Kelompok;Petani mengumpulkan Foto Copy e-KTP dan Tanda Kepemilikan Tanah bukti setoran pajak tanah, bukti sewa, anggota LMDH (tanah hutan).
2. Pendataan dan Verifikasi Data RDKK
Petugas Penyuluh (PPL) melakukan pendataan dan Verifikasi data ke lapangan (NIK, Luas lahan, Komoditas dan jenis pupuk); PPL meng-upload data petani kedalam SINPI.
3. Upload Data RDKK
4. Upload Alokasi Pupuk Bersubsidi
B. PENERBITAN KARTU TANI
1. Data yang dibutuhkan : e-KTP dan KK;
2. Petani hadir BRI Unit Desa atau tempat yang telah ditentukan ;
3. Menunjukkan KTP asli dan menyebutkan nama Ibu Kandung ;
4. Petugas melakukan pengecekan ke Server BRI;
5. Proses pembuatan Buku Tabungan
6. Penyerahan Kartu Tani dan Buku Tabungan BRI oleh petugas BRI
C. PEMBELIAN PUPUK BERSUBSIDI MENGGUNAKAN KARTU TANI
1. Petani membawa Kartu Tani datang ke kios yang dirujuk;
2. Kartu Tani digesek pada mesin EDC di kios pengecer pupuk bersubsidi;
3. Masukkan nomor PIN
4. Mesin ECD menampilkan informasi data alokasi pupuk dan data petani ;
5. Lakukan pembelian pupuk sesuai kebutuhan;
6. Cek kembali alokasi sisa kuota pupuk;
7. Pengecer menyerahkan pupuk ke petani;
8. Transaksi selesai, petani membawa pupuk pulang.
D. PENJUALAN HASIL PANEN
1. Petani membawa Kartu Tani datang ke off Taker (Bulog) untuk menjual hasil panen;
2. Off Taker menimbang hasil panen;
3. Hasil panen diinput dan muncul nilai pembayaran di server SINPI ;
4. SINPI mengirimkan laporan melalui sms ke HP Petani;
5. Di HP Petani ada laporan jumlah panen dan nilai jualnya (rupiah) ;
6. Nilai jual (Rupiah) masuk ke rekening petani, dapat cek di rekening petani melalui ATM
NB : Bank yang ditunjung dalam pembuatan kartu tani adalah BRI, BNI dan Bank Mandiri
Demikian informasi DIOLUHTAN tentang Tahapan dalam membuat KARTU TANI, semoga artikel ini bisa membantu anda, khususnya untuk para petani untuk membuat kartu tani. Semoga bermanfaat. 
Source : Yoush. A. Yahya
Sumber Informasi : Pusluhtan Kementan RI 
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment