Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Peneliti IPB Ciptakan Helm Berbahan Serat Tumbuhan

DIOLUHTAN - Insitut Pertanian Bogor (IPB) kembali menelurkan inovasi terbarunya. Kali ini, Peneliti Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Siti Nikmatin mengembangkan helm berbahan dasar limbah tandan kosong kelapa sawit.
Limbah tandan kosong kelapa sawit ini diambil dari daerah Cikasungka, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Siti mengolah limbah tandan kosong kelapa sawit terus menjadi serat dengan berbagai macam ukuran (pajang, pendek, mikro dan makro). "Serat ini menjadi bahan baku pembuatan helm. Pemilihan ukuran serat bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kualitas helm dan besarnya biaya produksi," katanya dalam siaran pers yang diterima TribunnewsBogor.com.
Lanjutnya, kelebihan helm yang terbuat dari serat tandan kelapa sawit ini dibandingkan helm yang beredar saat ini terletak pada seratnya.
Meskipun banyak helm yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), namun tidak ada yang memiliki serat dalam bahannya.
Serat dalam helm ini berfungsi untuk mereduksi benturan yang terjadi ketika terjadi kecelakaan.
Harapannya, energi benturan ini tidak langsung mengenai kepala pengguna, namun diserap serat terlebih dahulu oleh seratnya. "Sehingga energi tumbukan (benturan) kecil dan kepala lebih terlindungi," ujarnya.
Hingga saat ini, helm serat tandan kelapa sawit ini telah diproduksi sebanyak 500 set helm dengan logo IPB yang siap edar.
Helm ini masih menunggu laporan hasil uji standarisasi SNI. Harga jual awal helm ini Rp. 200 ribu per buah. “Kami produksinya masih dalam jumlah kecil, bila jumlah produksinya bertambah harga bisa turun menjadi Rp 150 ribu per buah," tuturnya.
Inovasi helm limbah tandan kelapa sawit ini mengantarkan Dr Siti meraih Anugerah Inovasi bidang Lingkungan Hidup berjudul “Implementasi Helm Ramah Lingkungan dari Jawa Barat untuk Indonesia dari Pengolahan Limbah TKKS di PTPN VIII Cikasungka dan Polymer Recycle di Cibinong”.
Penghargaan tersebut diraih dalam ajang Anugerah Inovasi, Prakasa dan Pelopor Pemberdayaan Masyarakat Jawa Barat 2016.
Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan tinggi Gubernur kepada masyarakat Jawa Barat yang memiliki gagasan, produk dan proses inovatif serta perubahan di masyarakat sehingga menggerakkan pembangunan di Jawa Barat. “Pada ajang anugerah inovasi Jawa Barat ini, saya hanya mengajukan serat mikro dan serat pendek. Hal ini karena helm yang telah diproduksi di masyarakat berbahan serat mikro partikel dan serat pendek. Untuk yang lainnya masih mengalami kendala produksi, bukan kualitas. Sebab, bila dilihat dari kualitas, masing-masing telah teruji,” ujarnya.

Sumber : http://bogor.tribunnews.com/2016/08/24/keren-helm-ciptaan-peneliti-ipb-ini-berbahan-serat-tumbuhan-ini-kelebihannya?
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment