Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Sukses, Penutupan Pelatihan Teknis Tematik di BPP Patimpeng

DIOLUHTAN-suluhtani. Kementrian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Sulsel menutup kegiatan pelatihan teknis tematik “Pemupukan Berimbang Tanaman Padi" bagi Aparatur angkatan II yang telah berlangsung efektif selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 3 Juni sampai 5 Juni 2021. Bertempat di aula pertemuan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Patimpeng, Kab. Bone, pelatihan teknis ini ditutup secara resmi oleh Koordinator Kelompok Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Batangkaluku, Andi Amal Hayat, didampingi oleh Koordinator Penyuluh BPP Patimpeng, Andi Elya Azis serta Panitia Penyelenggara Pelatihan BBPP, Budi Putra dan Sukmawati. (Sabtu sore, 05/06/2021)

Pelatihan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh dalam hal pemupukan berimbang pada budidaya tanaman padi ini berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan. Para peserta pelatihan masih semangat dan sangat antusias dengan penuh kesabaran berhasil mengikuti seluruh rangkaian program pelatihan hingga selesai.



(Ki-Ka) Andi Elya Azis (Koordinator Penyuluh BPP Patimpeng), Andi Amal Hayat Makmur (Koordinator Kelompok Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Batangkaluku), Budi Putra (Panitia Penyelenggara Pelatihan) saat Penutupan Pelatihan Teknis Tematik di BPP Patimpeng, Kab. Bone, Sulsel (Rabu, 05/06/2021)

Dalam pelatihan ini, peserta pelatihan yang berjumlah 30 orang ini dibekali materi Kebijakan Pengembangan Komoditas Tanaman Padi di Kab. Bone, Pemupukan Berimbang pada Tanaman Padi Sawah, Pembuatan dan Pemanfaatan Pupuk Organik Padat dan Pupuk Organik Cair serta cara penggunaan PUTS.  

Andi Amal Hayat selaku penganggungjawab kegiatan pelatihan teknis tematik ini berpesan agar ilmu yang diperoleh dalam pelatihan harus langsung diaplikasikan dan diamalkan di wilayah kerjanya masing-masing. “Kami sebagai penyelenggara pelatihan ini mengingatkan para peserta untuk segera merealisasikan Rencana Tindak Lanjut (RTL) nya masing-masing dan menyampaikan bukti-buktinya kepada penyelenggara setelah penutupan ini. Apa yang diperoleh dalam pelatihan harus ada tindak lanjut, bukan “tidak lanjut” lagi” harap Amal.

Laporan Panitia Penyelenggara, Budi Putra, ST, MSi

Korluh BPP Patimpeng, Elya Azis yang dikonfirmasi setelah kegiatan penutupan pelatihan mengungkapkan rasa syukur dan bangganya dengan suksesnya pelatihan teknis tematik ini. Elya berharap agar pesan Penyelenggara Pelatihan dari BBPP Batangkaluku agar dilaksanakan oleh para peserta sekembalinya di wilayah binaan masing-masing. “Pemupukan berimbang ini sangat urgen dalam budidaya padi, karena dengan pemupukan berimbang akan meningkatkan produktivitas dan daya saing pertanian. Pemupukan berimbang adalah pemberian sejumlah pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kesuburan tanah agar terjadi keseimbangan hara di dalam tanah sehingga tercapai kondisi kondusif untuk pertumbuhan tanaman” papar Elya.

Penyerahan Sertifikat Pelatihan kepada Peserta oleh Andi Amal Hayat Makmur (Koordinator Kelompok Penyelenggaraan Pelatihan BBPP Batangkaluku)

Penyerahan Sertifikat Pelatihan kepada Peserta oleh Andi Elya Azis (Koordinator Penyuluh BPP Patimpeng) 

Pelepasan Tanda Peserta yang Menandai Berakhirnya Kegiatan Pelatihan Teknis Tematik "Pemupukan Berimbang Tanaman Padi"

Foto Bersama Panitia Penyelenggara, Fasilitator, Panitia Lokal, dengan Para Peserta Pelatihan Teknis Tematik 2021

Menurut Elya, implementasi pelatihan teknis ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, bapak Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatan mengungkapkan bahwa siapa pun yang mengurusi pertanian, dilarang tenang-tenang. Pertanian harus menyediakan pangan buat seluruh masyarakat. Tidak itu saja, pertanian itu memberi orang pekerjaan. "Pertanian bukan hanya masalah kerja di sawah, tapi bisa menghidupi khalayak banyak. Pertanian itu seksi dan banyak orang tertarik untuk mengurusinya. Ingat tanah yang sehat pasti menghasilkan pangan yang sehat, pangan yang sehatpun akan menghasilkan manusia yang sehat. Manusia yang sehat akan menghasilkan bangsa yang sehat, hebat dan kuat.” Jelas Elya mengutip pernyataan Mentan RI

Pewarta : Yusran A. Yahya

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment