Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Inseminasi Buatan/Kawin Suntik (IB) pada Ternak Ayam



Inseminasi Buatan / Kawin Suntik adalah proses perkawinan ayam dengan campur tangan manusia. Gambaran mudahnya sperma ayam jantan diambil lalu dimasukkan pada ayam betina, gampang dan ekonomis.
Keuntungan kawin suntik (ARTIFISIAL INSEMINATION) kemampuan genetik seekor ayam bisa diarahkan untuk tujuan komersial untuk produksi telur maupun daging. Apalagi sekarang sekarang sudah diketemukan alat /mesin untuk memisahkan sperma.

Dengan mesin ini CROMOSOM XX (pembawa sifat betina) dan CROMOSOM XY (pembawa sifat jantan) sperma terpisahkan, CROMOSOM XX ditarik ke medan positif sedang CROMOSOM XY ditarik ke medan negative. Jika ingin produksi kutuk betina tinggal masukkan CROMOSOM XX, keakuratan mesin ini mencapai 80%. Seandainya jumlah telur yang ditetaskan 100 butir dan saat menetas / pecah telur , 80% DOC yang hidup adalah berjenis kelamin BETINA!!! Hebat bukan??? Penulis yakin pembaca pasti penasaran, pengen tahu mesin ini dan ingin memilikinya tapi sabar ya, mesin ini belum dibuat dalam jumlah banyak dan belum dikomersilkan. Tunggu saja tanggal mainnya.
Bahan dan alat kawin suntik yang digunakan :

  1. Alat suntik tumpul ( SPUIT ).
  2. Tabung penampung sperma ( GLASS PLANT ).
  3. Tabung pengencer.
  4. Larutan NaCl Fisiologis 0,9%.

Metode Inseminasi Buatan :

  1. Intra Vaginal, larutan sperma disuntikkan sedalam ± 3 cm.
  2. Intra Uterin, larutan sperma disuntikkan pada uterus sedalam 7 – 8 cm.

Tahapan Inseminasi Buatan ( IB ) :

  1. Bersihkan feses yang menempel pada cloaka dengan kertas tissue / kain lap hangat.
  2. Pelaksanaan IB dilakukan oleh 2 orang, 1 orang pegang ayam dan 1 orang sebagai tenaga Inseminator.
  3. Tekan bagian bawah cloaka hingga terlihat saluran reproduksi (sebelah kir) dan saluran feses (sebelah kanan).
  4. Sperma yang sudah diencerkan sedot dengan SPUIT tanpa jarum sebanyak 0,1 – 0,2 ml, lantas suntikkan.
  5. Ayam diberi vitamin agar tidak mudah stress.
  6. Hasil terbaik diulang
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Anonymous
admin
14 May 2014 at 23:39 ×

Maaf, saya mau ngomentari khususnya mengenai Pemilihan sex ayam: sex chromosome ayam (unggas dan mamalia itu BERBEDA. Pendek kata sex chromosom unggas jantan itu sama (mudahnya XX) bukan XY sepeti pada mamalia. Jadi karena homolog (XX) maka spermatozoa ayam kalau dipisahkan ya hasilnya X dan X (bukan X dan Y). yang menentukan telur bakal jantan dan betina itu ada di betina (OVUM. sekian terima kasih.

Congrats bro Anonymous you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar
Post a Comment
Thanks for your comment