Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Pengendalian Gulma dengan Rekayasa Herbisida sendiri

HERBISIDA SENDIRI (LEBIH MURAH, KEAMPUHANNYA SAMA ASLINYA dan MUDAH)
Para petani di Kab. Bone adalah salah satu pelaku utama yang masih giat dalam usaha budidaya Padi Sawah, walau akhir-akhir ini banyak kendala-kendala yg membuat petani hampir putus asa dalam membudidayakan padi sawah mereka diantaranya musim yg tak menentu, serangan hama penyakit dan gulma dan penyebab lainnya.Pada musim hujan para petani sering kewalahan mengatasi gulma (rumput liar), karena gulma sangat menganggu tanaman pokok, sehinga petani mengunakan herbisida untuk mengatasi gulma. Tetapi sekarang harga herbisida yg melambung, membuat petani jadi tambah berat biaya tanamnya. 

Untuk petani harus bisa mengakalinya. makanya bersama penyuluh pertanian setempat berupaya membantu dalam peningkatan produksi padi secara kuantitas dan kualitas dengan membuat experimen yaitu memperbanyak herbisida untuk menghemat biaya pembelian herbisida, ini  selain utk ekonomis juga untuk mengganggu keberadaan gulmas di sawah masyaraakat petani,  agar selain  gulma dapat dikendalikan juga secara nasional produksi padi dapat meningkat seiring dengan peningkatan taraf hidup masyarakat.petani. Berikut ini akan saya uraikan memperbanyak herbisida sendiri, sehingga biaya produksi bisa di turunkan. Tetapi keampuhannya masih sama dengan herbisida asli.

Bahan bahan:
1. 1 liter herbisida merk gramoxone atau round-up
2. 2 liter air kelapa
3. 60 gram derterjen merk apa saja
4. 25 butir ragi (bahan pembuat tape)
5. 1/2 kg pupuk za

Cara membuatnya:
1. Ambil ember atau apa saja untuk wadah mencampur
2. Masukan air kelapa dalam ember
3. Masukan ragi & pupuk za trus aduk sampai tercampur rata
4. Masukan juga detergen sambil trus diaduk
5. Terakhir masukan herbisida sambil trus di aduk
6. Bila sudah tercampur rata trus langsung dimasukan dalam botol dan siap digunakan
Dengan catatan: tidak boleh mencampur dua merk herbisida jadi satu

Cara mengunakanya sama seperti pemakaian herbisida biasanya.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba..... 

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment