Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Syarat dan Ciri-ciri Sapi Potong yang baik

Bibit Sapi


Jenis-jenis sapi potong yang terdapat di Indonesia saat ini adalah sapi asli Indonesia dan sapi yang diimpor. Dari jenis-jenis sapi potong itu, masing-masing mempunyai sifat-sifat yang khas, baik ditinjau dari ukuran tubuh, warna bulu maupun dari laju pertumbuhan.

Dari populasi sapi potong yang ada, yang penyebarannya dianggap merata masing-masing adalah: sapi Bali, sapi PO, Madura dan Brahman. Untuk menghasilkan daging, pilihlah tipe sapi yang cocok yaitu jenis sapi Bali, sapi Brahman, sapi PO, dan sapi yang cocok serta banyak dijumpai di daerah setempat.

Ciri-ciri sapi potong tipe pedaging adalah sebagai berikut:
1. Tubuh dalam, besar, berbentuk persegi empat/bola.
2. Kualitas dagingnya maksimum dan mudah dipasarkan.
3. Laju pertumbuhannya relatif cepat.
4. Efisiensi bahannya tinggi.

Syarat ternak yang harus diperhatikan adalah:
1. Mempunyai tanda telinga, artinya pedet tersebut telah terdaftar dan lengkap silsilahnya.
2. Matanya tampak cerah dan bersih.
3. Tidak terdapat tanda-tanda sering butuh, terganggu pernafasannya serta dari hidung tidak keluar lendir.
4. Kukunya tidak terasa panas bila diraba.
5. Tidak terlihat adanya eksternal parasit pada kulit dan bulunya.
6. Tidak terdapat adanya tanda-tanda mencret pada bagian ekor dan dubur.
7. Tidak ada tanda-tanda kerusakan kulit dan kerontokan bulu.
8. Pusarnya bersih dan kering, bila masih lunak dan tidak berbulu menandakan bahwa pedet masih berumur kurang lebih dua hari.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment