Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Waspada, Kandungan Racun pada bahan Pakan



Ubi Kayu (singkong)
Senyawa toksik/racun berupa Linamarin dan senyawa HCN hidro sianida asam prusid
Racun ini dapat di hilangkan dengan cara merendam pada air selama 5-8 jam atau di jemur atau di masak air mendidih atau di tim/kukus atau dilayukan terlebih dahulu. Ciri-ciri keracunan HCN adalah pernapasan memburu sangat cepat, alat gerak menjadi kaku, suhu tubuh tinggi.

Molasses (tetes tebu)
Yang menyebabkan keracunan adalah Unsur Kalium yang sangat tinggi kadarnya, sehingga tekanan osmosis dalam metabolism tubuh meningkat, bisa menyebabkan diare.
Kandungan Ca dan K dalam tetes tinggi sehingga keseimbangan mineral kurang baik, untuk menyeimbangkan di tambahkan Na CL dan P. Sediakan air yg cukup banyak kalau perlu di cekokan, untuk menghilangkan sisa sisa unsure K.
Gejala keracunan :
Temperatur tubuh meningkat dalam waktu yang sangat singkat, frekwensi pernapasan meninggi, terjadi kelumpuhan sehingga hewan ternak hanya tiduran terus, hingga tidak bisa mengangkat kepalanya sendiri. Tindakan pertama yang di lakukan adalah pemberian air kelapa di campur garam sedikit, usahakan pemberian air kelapa sebanyak banyaknya dan sediakan air segar porsi besar.

Bungkil Kelapa
Yang di takutkan bukan racunnya tapi bungkil kelapa sangat mudah di tumbuhi jamur dengan konsentrasi Aflatoxin sangat tinggi.

Bungkil kacang tanah
Bungkil kacang tanah merupakan bahan yang sangat bagus, hanya saja bungkil ini merupakan media yang sangat cocok sekali untuk tumbuh dan berkembangnya jamur Aspergillus Flavus.
Aspergillus Flavus menghasilkan racun yang bernama Alfatoxin B & G, sebab berwarna green dan blue saat di sinari dengan sinar ultraviolet. Disamping juga bersifat Carcinogenik, memicu tumbuhnya sel kanker .
Gejala keracunan :
Kulit memucat, nafsu makan turun, meningkatkan konsentrasi Alkalin Fosfatese dalam serum sehingga akan mereduksi  konsentrasi vit A dalam hati, diskolerasi ginjal dan degenerasi ginjal, hati rapuh, berlemak dan kekuningan.

Bungkil biji karet
Mengandung racun HCN, pengobatan keracunan dengan melarutkan 3 gram NaNo3 + 15 gram NaSo2O3 Na tiosulfat ke dalam 30 cc air.

Bungkil biji kapas
Mengandung racun Gossypol, terlebih dahulu terakumulasi dalam jaringan tubuh sebelum menimbulkan racun, racun ini menghambat kerja enzim pencernakan, tertimbunnya cairan pada rongga tubuh, pada kuning telur ayam timbul bibtik bintik hijau
Daun Lamtoro
Mengandung racun Mimosin menyebabkan alopeacia kerontokan bulu/rambut, penyembuhan dengan penambahan asam amino Tyrosine dan asam amino Phenilallanine in jeksi. Untuk menetralkan berikan FeSO4 6 gram/kg pakan.
 
Gliricidia gamal
mengandung racun HCN

Umbi kentang
mengandung racun Sollanine, yang berupa alkaloid.

Daun ketela pohon
Mengandung racun HCN, penurunan kadar racun dengan metode di atas

sumber : bumiternak-betha.blogspot.com
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment