Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Menteri ESDM Ignasius Jonan Nikmati Ballo' Jeneponto usai Resmikan Pembangkit Listrik dan Sumur Bor


DIOLUHTAN.suluhtani.Sulsel. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Sumur Bor Air Tanah dan Pembangkit Listrik Energi Terbarukan di Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini digelar di Desa Batujala, Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto, Prov. Sulawesi Selatan Rabu (9/5/2018).
Ditempat tersebut juga menjadi pusat peresmian 21 Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Energi Terbarukan yang berbasis air (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro-PLTMH) dan surya (Pembangkit Listrik Tenaga Surya-PLTS Terpusat) serta 15 titik sumur bor air tanah. Kegiatan pemusatan peresmian ini diinisiasi oleh Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo, yang merupakan putra daerah Jeneponto.
Menteri Jonan dalam sambutan peresmiannya menyampaikan bahwa terdapat 15 sumur bor dibangun di Sulsel, dan 7 diantaranya dibangun di Jeneponto. “Anggota DPR yang paling aktif mendorong program-program Kementerian ESDM ke Jeneponto, yaitu Pak Mukhtar Tompo. Masih mau kan memilih beliau kembali ke Senayan?” tanya Jonan, yang langsung diiyakan ribuan warga yang hadir, dengan penuh antusias.
Menteri ESDM ini berpesan agar warga dapat menjaga dan merawat infrastruktur yang ada dengan baik karena infrastruktur ini dibangun menggunakan uang rakyat dan dikembalikan lagi ke rakyat. "Amanat Presiden Joko Widodo, bahwa pelayanan diprioritaskan langsung ke masyarakat. APBN untuk sebesar-besarnya untuk rakyat. Ini hasilnya nyata untuk masyarakat," tegas Jonan dalam sambutannya pada peresmian tersebut.

Peresmian ditandai dengan Pengguntingan Pita oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dilanjutkan Penandatanganan Batu Prasasti Sumur Bor Air Tanah dan Pembangkit Listrik Energi Terbarukan di Provinsi Sulawesi Selatan
Jonan melanjutkan, salah satu Wilayah Kerja Migas yang dilelang tahun 2018 adalah blok karaeng. Menurutnya, hal ini tak terlepas dari sokongan Mukhtar Tompo di DPR. “Tapi saya berpesan, jika blok karaeng nanti beroperasi banyak mempekerjakan masyarakat sekitar. Agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsungnya,” tandas Jonan.
Selain menyinggung blok karaeng, Jonan sempat menyinggung potensi Jeneponto memproduksi etanol, sebagai salah satu bahan baku pembuatan BBM. “Tadi sejak di bandara, saya berdiskusi dengan pak Mukhtar. Katanya Jeneponto ini salah satu produsen tuak terbesar di Sulsel dari pohon Lontara,” ungkap mantan Menteri Perhubungan ini.
Jika populasi pohon lontara cukup besar di Jeneponto, lanjut Jonan, maka ini sumber daya hayati yang cukup potensial sebagai bahan baku etanol. “Jika Jeneponto mampu memproduksi etanol secara massal, saya siap memfasilitasi dengan Pertamina, agar bahan baku etanol diambil dari Jeneponto,” pungkas Jonan yang disambut tepuk tangan antusias hadirin yang hadir.
Selepas acara peresmian, Jonan beserta rombongan menyambangi kediaman Mukhtar Tompo, di Balandangan, Kelurahan Tonro Kassi Timur, Kec. Tamalatea Kab. Jeneponto. Di tempat tersebut, Ignasius Jonan dijamu dengan kue-kue tradisional dan minuman ballo manis. Jonan bahkan meminum beberapa gelas miniman ballo.
Minuman tradisional Bugis Makassar ini terdiri dari beberapa macam bahan sesuai dengan jenis pohonnya yaitu Palem, Nipa dan Tala / Lontara. Jenis pohon yang menjadi bahan bakunya ditanam sesuai dengan kondisi setempat antara lain Pohon Palem banyak tumbuh di wilayah yang dekat dengan perairan sungai dan pegunungan. Pohon Nipa sebagian besar ditemukan di wilayah pesisir pantai dan Pohon Lontara banyak ditemukan didaerah dataran tanah kering batuan.

Minuman Ballo’ menjadi salah satu prioritas yang harus ada dalam ritual tradisional maupun acara-acara penting. Ballo telah menjadi sajian pelengkap, kegiatan/acara penting serta minuman untuk para tamu yang bisa dijadikan sebagai media menghangatkan tubuh dalam udara dingin selain itu diyakini pula dapat menambah energi.
Turut hadir mendampingi Menteri ESDM, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil Linrung, Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Kepala Dinas ESDM Pemprov Sulsel, PLT Bupati Jeneponto, Bupati Takalar dan sejumlah pejabat lainnya.  
Editor : Yoush A. Yahya
Sumber : BKM Fajar.co.id
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment