Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Ampas Kopi Bermanfaat Untuk Produk Perawatan, Materi Kuliah Umum dari Ahli AS di IPB



Dr Chung-Ho Lin menyampaikan bahwa kita dapat mengubah barang-barang yang tidak terpakai menjadi bernilai tinggi untuk industri produk perawatan diri, mengembangkan aplikasi baru, serta langkah-langkah penelitian selanjutnya (Foto : IPB photo collection)

DIOLUHTAN.suluhtani. Jawa BaratInstitut Pertanian Bogor (IPB) Jawa Barat melalui Departemen Biologi menggelar kuliah tamu bertajuk “Identifying Value-Added, Health-Promoting Compounds from Waste Materials,” di Ruang Baca Departemen Biologi, Kampus IPB Dramaga (Rabu,23/5/2018).  Narasumber yang hadir adalah Chung-Ho Lin, Ph.D dari School of Natural Resources, Center for Agroforestry, University of Missouri, Columbia, Amerika Serikat.
Dalam kuliah tamu tersebut, Dr Chung-Ho Lin menyampaikan bahwa kita dapat mengubah barang-barang yang tidak terpakai menjadi bernilai tinggi untuk industri produk perawatan diri, mengembangkan aplikasi baru, serta langkah-langkah penelitian selanjutnya. “Kita terlalu banyak menghasilkan barang-barang yang tidak terpakai. Dalam projek penelitian saya, kita dapat menemukan senyawa-senyawa anti-inflammatory, anti microbial, anti-hyperpigmentation yang dapat digunakan untuk industri produk perawatan diri. Seperti produk kecantikan. Melalui barang-barang yang tidak terpakai, seperti ampas kopi. Ampas kopi dapat diolah menggunakan teknologi modern, seperti XCMS server dan lain-lain dan hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam sampai seminggu untuk mengetahui senyawa kimia apa saja yang terkandung di dalam suatu barang. Sedangkan apabila menggunakan teknologi konvensional akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengetahui satu senyawa saja,” jelas Dr Lin.
Departemen Biologi IPB menggelar kuliah tamu bertajuk “Identifying Value-Added, Health-Promoting Compounds from Waste Materials” di Ruang Baca Departemen Biologi, Kampus IPB Dramaga. (Foto : Humas IPB)

Dr Chung-Ho Lin menawarkan peluang yang besar bagi mahasiswa IPB yang memiliki suatu penelitian untuk mengetahui suatu senyawa yang terkandung dapat melalui laboratorium beliau. “Kami menerima apabila kalian ingin mengetahui suatu senyawa dari sample tertentu. Kalian dapat mengirimkannya kepada kami atau dititipkan kepada mahasiswa saya yang dari IPB, sehingga hasilnya dapat saya emailkan,” ujar Dr Lin.
Dr. Miftahudin, selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan kuliah umum merupakan upaya memulai kerjasama yang lebih intensif serta membangun interaksi antara mahasiswa dan dosen Biologi dengan dosen asing. “Harapannya dapat meningkatkan pengetahuan mutakhir di bidang biologi dan keilmuan yang terkait. Selain itu ada interaksi dengan staf pengajar dari luar negeri untuk menambah relasi mahasiswa sehingga dapat membangun hubungan baik untuk selanjutnya membuka peluang untuk kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya dengan Universitas Missouri,” ungkapnya. 
Editor : Y.A. Yahya
Sumber Artikel dan Foto : www.antaranews.com

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment