Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Ayam Kampung Super Lebih Kanibal daripada Ayam Kampung Asli


Penulis pernah melakukan kunjungan ke petani pemelihara ayam kampung super dan ayam kampung asli untuk mengamati tingkat kanibalisme pada kedua jenis ayam tersebut, dengan populasi masing-masing jenis ayam 25 ekor per kandang. Pemeliharan dimulai dari DOC dengan umur yang sama, dan telah memperhatikan beberapa hal untuk menghindari terjadinya kanibalisme pada ayam 

Ada beberapa hal yang dapat penulis catat selama kurun waktu 2 bulan pemeliharaan kedua populasi ayam tersebut.
  • Konsumsi pakan dan minum ayam kampung super 2 kali lebih banyak dibanding konsumsi pakan dan minum ayam kampung asli
  • Tingkat bertumbuhan ayam kampung super 2 kali lebih besar daripada ayam kampung asli
  • Dengan jumlah pakan ideal per hari untuk pola pemberian pakan 2 kali sehari (pagi dan sore) lebih sering terjadi kanibalisme daripada pola pemberian pakan 3 kali sehari (pagi, siang, dan sore)
  • Pada saat pemberian pakan dengan pola 2 kali sehari, dilihat dari banyaknya ayam yang terluka ternyata ayam kampung super lebih kanibal dibanding dengan ayam kampung asli
Dari catatan di atas, kami temukan bahwa kanibalisme pada ayam terutama pada pemeliharaan ayam super dapat diatasi dengan benar-benar memperhatikan dua faktor utama yakni pola pemberian pakan dan tingkat kepadatan kandang.

Dengan jumlah berat pakan yang sama per hari, pola pemberian pakan 3 kali sehari lebih baik daripada 2 kali sehari. Misalnya konsumsi pakan per hari 750 gram, maka sebaiknya diberikan 3 kali dengan jumlah tiap kali pemberian pakan 250 gram, diberikan tiap pagi, siang, dan sore. Pada pola pemberian pakan tersebut ayam akan terhindar dari kekosongan tembolok dalam jangka waktu yang lama, sehingga ayam dalam populasi tidak akan saling menyerang. Lain halnya jika pola pemberian pakan 2 kali sehari dengan jumlah tiap kali pemberian pakan 350 gram, diberikan pagi dan sore. Dalam pola ini ada rentang waktu yang cukup lama ayam mengalami kekosongan tembolok sehingga berefek pada munculnya sifat agresif untuk saling menyerang sehingga terjadi kanibalisme.
Selain faktor pola dan kecukupan dalam pemberian pakan, hal lain yang perlu mendapatkan perhatian agar tidak terjadi kanibalisme pada ayam adalah memperhatikan tingkat kepadatan populasi ayam dalam kandang, ciptakan keadaan dalam kandang dengan kondisi ayam yang tidak berdesakan. Kanibalisme pada ayam biasanya terjadi pada usia masuk 2 bulan dimana terlihat kondisi populasi ayam sudah agak sesak, semakin bertambah usia ayam maka resiko saling menyerang semakin besar.
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment