Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Cara Fermentasi URINE Sapi untuk Pupuk Organik Cair


DIOLUHTAN. Dalam dunia pertanian khususnya sektor peternakan, ternyata urine sapi (air kencing sapi) sangat bermanfaat sekali bagi petani karena urine sapi ini dapat digunakan sebagai pupuk cair bagi tanaman. Sebelum digunakan sebagai pupuk tanaman, urine sapi ini sebaiknya di fermentasi terlebih dahulu.

Adapun cara memfermentasi urine sapi tersebut adalah :


BAHAN:
  • Urine sapi 20 liter
  • Gula merah 1 kg atau tetes tebu 1 liter
  • Segala jenis rempah (Lengkuas, kunyit, temu lawak/ireng, jahe, kencur, dll) masing-masing ½ kg
  • Air rendaman kedelai 1 gelas atau Urea 1 sendok makan
  • Lebih bagus jika dicampur dengan bakteri dekomposer (EM4, Starbio, Mbio dll)
  • Air 4 liter
CARA PEMBUATAN :

 Rempah ditumbuk dan direbus sampai mendidih
  • Setelah dingin campur dengan semua bahan yang lain
  • Ditutup rapat dalam jerigen dan didiamkan selama 3 minggu
  • Setiap hari sekali tutup dibuka untuk membuang gas yang dihasilkan
CARA PENGGUNAAN :

Gunakan urine tersebut dengan kadar 10% (1 urine:10 air)
  • Untuk seedtreatmen benih/biji direndam selama semalam
  • Untuk bibit perendaman selama maksimal 10 menit
  • Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun gunakan 1 liter urine per tangki
MANFAAT:
  • Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman pada benih/bibit
  • Sebagai Pupuk daun organik
  • Dengan dicampur pestisida bisa membuka daun yang keriting akibat serangan thrip
Bravo Pertanian Indonesia.....!!!!!

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment