Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Berbagi Karakter dari Pupuk Buatan....



Secara umum, pupuk dibagi menjadi 2 : Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik. Pupuk Anorganik ini dikenal sebagai pupuk buatan. pupuk ini dibuat oleh pabrik dengan tujuan dan spesifikasi tertentu. Untuk mengenal pupuk jenis ini, sebaiknya kita mengenal beberapa karakteristik yang melingkupinya, antara lain :
1. Kandungan Unsur Hara atau Analisis Pupuk
Kadar unsur hara tertentu yang dikandung pupuk jenis ini disebut dengan analisis pupuk. Untuk kadar unsur hara makro dinyatakan dalam satuan persen, sedang kadar unsur hara mikro nyatakan dalam satuan ppm (part per milion atau persejuta). Analisa pupuk ini selalu tertera pada kemasan pupuk tersebut.
Jenis unsur hara yang dikandung suatu pupuk tidak dinyatakan sebagai unsur tunggal tetapi dinyatakan dalam persentase total N (total amonium dan nitrat), P2O5 dan K2O. Jenis pupuk yang sama belum tentu mengandung analisa yang sama. Contohnya adalah Urea ( 46 % N), SP-36 ( 36 % P2O5), KCl (60 % K2O), NPK Kuda Laut ( 15 7 8 ) dan lain-lain.
Bila kita jumlahkan seluruh angka prosentase pada analisis pupuk majemuk, maka angka ini tidak pernah akan mencapai 100 %. Penyebabnya adalah di dalam pupuk terdapat unsur kimia lain yang bukan unsur hara tetapi keberadaannya diperlukan supaya bahan pupuk dapat dibentuk menjadi kristal atau butiran-butiran
2. Higroskopisitas
Higroskopis adalah sifat pupuk yang berkaitan dengan potensinya atau kemampuannya untuk mengikat uap air dari udara bebas. Suatu pupuk dikatakan sangat bersifat higroskopis adalah bila ditempatkan pada tempat terbuka mudah sekali mencair. Urea adalah salah satu contoh yang bersifat higroskopis.
Sifat higroskopis ini sangat menentukan daya simpan dan penanganan penyimpanan pupuk tersebut. Misalnya pupuk yang bersifat higroskopis sebaiknya tidak disimpan terlalu lama dan harus disimpan dalam wadah yang kedap udara, bila tidak pupuk akan cepat mencair atau menggumpal dengan cepat.
3. Daya Larut
Daya larut adalah merupakan kemampuan suatu jenis pupuk untuk terlarut di dalam air. Daya larut ini akan menentukan cepat atau lambat unsur hara yang ada didalam pupuk untuk dapat diserap tanaman atau hilang karena pencucian / tercuci. Jenis pupuk dengan daya larut yang tinggi akan cepat tersedia serta mudah diserap oleh tanaman, namun juga akan mudah tercuci oleh hujan atau pengairan.
Pada umumnya pupuk yang memiliki kandungan Nitrogen yang tinggi mempunyai daya larut yang tinggi pula.
4. Reaksi Pupuk
Yang dimaksud dengan reaksi pupuk adalah bila suatu jenis pupuk diberikan pada tanah, maka pH tanah dapat berubah menjadi lebih tinggi atau lebih rendah. Jenis pupuk yang menyebabkan pH tanah menurun, maka pupuk tersebut bereaksi asam terhadap tanah. Bila Jenis pupuk yang menyebabkan pH tanah naik, maka jenis pupuk tersebut bereaksi basa terhadap tanah.
Secara umum, pupuk yang beredar dipasaran, menyebabkan pH tanah turun. Artinya, reaksi tanah bersifat asam kepada pupuk yang diberikan.
5. Indek Garam (Salt Index)
Pemberian pupuk pada tanah akan meningkatkan konsentrasi atau kadar garam di dalam larutan tanah. Peningkatan kadar / konsentrasi garam dalam tanah ini akan menaikkan tekanan osmosis larutan tanah, sehingga terhadap proses penyerapan unsur hara. Larutan tanah dengan osmosis yang tinggi dapat menyebabkan larutan unsure hara tidak dapat diserap oleh tanaman, tetapi sebaliknya yakni cairan sel justru yang akan keluar dari akar atau disebut dengan plasmolisis jaringan akar. Gejala ini disebut dengan Salt injury. Ciri-cirinya daun layu, menguning dan kering seperti terbakar.
Pupuk dengan indek garam yang tinggi sangat berpotensi menyebabkan terjadinya salt injury. Pupuk yang memiliki indek garam yang tinggi harus ditempatkan lebih jauh dari perakaran tanaman dibandingkan dengan pupuk dengan indek garam rendah.
Semoga bermanfaat....
Dari Berbagai Sumber
Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment