Tidak ada yang lebih penting dalam pergaulan umat manusia di dunia ini selain komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran, gagasan atau ide, atau pesan dari seseorang kepada orang lain. Kita berkewajiban untuk mengupayakan segala cara untuk menggunakan semua alat yang ada agar penyuluhan menjadi efektif. media penyuluhan ini adalah salahsatu media visual yang memaparkan penyuluhan pada komoditi bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Rumput Gajah (pennisetum purpureum) sebagai sumber Pakan


Rumput Gajah sudah digunakan sebagai sumber pakan untuk ternak sapi maupun kambing. Rumput ini baik untuk digunakan karena memiliki struktur dan daya pertumbuhan yang tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan ternak sapi dan kambing akan sumber pakan hijau.

Rumput ini secara umum merupakan tanaman tahunan yang berdiri tegak, berakar dalam, dan tinggi dengan rimpang yang pendek. Tinggi batang dapat mencapai 2-4 meter (bahkan mencapai 6-7 meter), dengan diameter batang dapat mencapai lebih dari 3 cm dan terdiri sampai 20 ruas / buku. Tumbuh berbentuk rumpun dengan lebar rumpun hingga 1 meter. Pelepah daun gundul hingga berbulu pendek; helai daun bergaris dengan dasar yang lebar, ujungnya runcing.
Kelangsungan hidup serbuk sari rumput gajah sangat kurang sehingga menjadi penyebab utama dari penentuan biji yang lazimnya buruk. Disamping itu, kecambahnya lemah dan lambat. Oleh karenanya rumput ini secara umum ditanam dan diperbanyak secara vegetatif. Bila ditanam pada kondisi yang baik, bibit vegetatif tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai ketinggian sampai 2-3 meter dalam waktu 2 bulan.
Perkembang biakan vegetatif dilakukan baik dengan cara membagi rumpun akar dan bonggol maupun dengan stek batang (minimal 3 ruas, 2 ruas terbenam di tanah). Hal ini dapat dilakukan dengan tangan atau dengan peralatan seperti yang dilakukan pada penanaman tebu. Jarak antar barisan berkisar antara 50 – 200 cm. di daerah yang lebih kering jaraknya lebih lebar. Jarak dalam barisan bervariasi mulai dari 50 – 100 cm.
Untuk mendapatkan hasil dan ketahanan tinggi, rumput ini ditanam dengan pengairan yang teratur dan pemupukan yang cukup. Pemupukan yang banyak diterapkan biasanya bila rumput sering dipotong / dipanen. Rumput gajah dapat dipanen sepanjang tahun. Biasanya rumput ini diberikan dalam bentuk segar, tetapi dapat juga diawetkan sebagai silase. Hasil bahan kering setiap tahun diharapkan berkisar 2 - 10 ton/hektar untuk tanaman yang tidak dipupuk atau dengan pupuk yang sedikit, tetapi yang menggunakan banyak pupuk N dan P hasilnya berkisar antara 6 - 40 ton/hektar.
Prospek rumput gajah cukup baik bila dilakukan pemupukan yang baik pula. Dengan memanen pada pertumbuhan yang masih muda atau dengan menggunakan kultivar yang baik akan mencapai nilai pakan yang tinggi. Keuntungan dari jenis ini adalah kemampuannya berproduksi sangat tinggi.
Cara penanaman rumput gajah secara singkat adalah sebagai berikut :
  • Lahan dibersihkan dari gulma.
  • Pemberian pupuk dasar pada lahan sebanyak 1 - 3 ton / hektar.
  • Lahan dibuat gundukan berjalur-jalur.
  • Penanaman dilakukan dengan stek batang, minimal 3 ruas dengan 2 ruas tertanam.
  • Dalam 1 lubang tanam terdiri dari minimal 3 batang.
  • Penyiraman perlu dilakukan setiap hari.
  • Pemupukan perlu dilakukan sesering mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan. Biasanya kami hanya menggunakan pupuk kandang.
  • Pemotongan atau panen pertama kali dilakukan ketika rumput berumur lebih dari 60 hari.
  • Pemotongan dibuat 10 cm dari tanah atau disisakan minimal 2 ruas.
  • Panen selanjutnya dilakukan setiap 40 - 50 hari.
  • Setelah 3 tahun perlu dilakukan penanaman ulang, karena pada masa ini kemampuan pertumbuhan rumput sudah rendah.


Semoga Bermanfaat....!!!! (Y.A. Yahya)

Previous
Next Post »
Post a Comment
Thanks for your comment